Mengenal Teknologi Biometrik di Baju Pembalap Formula 1
Selasa, 16 Juni 2020 - 21:01 WIB
LONDON - Berbagai inovasi diterapkan pada olahraga balap Formula 1 . Salah satunya penerapan teknologi biometrik pada pakaian yang digunakan pembalap ketika race berlangsung.
Pakaian tersebut diberi nama Vital Signs Monitor atau VISM. Dengan menerapkan teknologi biometrik, nantinya pakaian tersebut akan memberi laporan detak jantung, tekanan darah, serta statistik pernapasan seorang pembalap ketika race. (Baca juga: F1 Jajaki Kemungkinan Menggelar Dua Balapan di China )
Dirancang oleh Marelli dan OMP Racing, pakaian biometrik VISM diklaim mampu mengurangi risiko kematian pembalap ketika terjadi kecelakaan. Nantinya dokter yang bertugas memberi pertolongan pertama pada pembalap sudah tahu persis harus melakukan apa karena rekam kesehatan pembalap sebelum dan sesudah kecelakaan berhasil dikumpulkan VISM.
Pembalap Red Bull, Max Verstappen adalah satu di antara nama-nama besar yang diatur untuk menggunakan pakaian biometrik tersebut. Pakaian berteknologi tinggi itu nantinya akan digunakan pada seri pertama Formula 1 2020.
"Kami percaya teknologi ini adalah langkah maju dalam pengembangan sistem keselamatan serta bantuan pengemudi aktif, untuk mobil pembalap juga.” kata CEO Marelli, Riccardo De Filippi dikutip The Sun. (Lihat grafis: Studi Ungkap Golongan Darah O Lebih Kuat terhadap Corona )
Lihat Juga: Rivalitas Sengit di Trek Balap Amerika! Akses Link Streaming Formula 1 Amerika Serikat di Vision+
Pakaian tersebut diberi nama Vital Signs Monitor atau VISM. Dengan menerapkan teknologi biometrik, nantinya pakaian tersebut akan memberi laporan detak jantung, tekanan darah, serta statistik pernapasan seorang pembalap ketika race. (Baca juga: F1 Jajaki Kemungkinan Menggelar Dua Balapan di China )
Dirancang oleh Marelli dan OMP Racing, pakaian biometrik VISM diklaim mampu mengurangi risiko kematian pembalap ketika terjadi kecelakaan. Nantinya dokter yang bertugas memberi pertolongan pertama pada pembalap sudah tahu persis harus melakukan apa karena rekam kesehatan pembalap sebelum dan sesudah kecelakaan berhasil dikumpulkan VISM.
Pembalap Red Bull, Max Verstappen adalah satu di antara nama-nama besar yang diatur untuk menggunakan pakaian biometrik tersebut. Pakaian berteknologi tinggi itu nantinya akan digunakan pada seri pertama Formula 1 2020.
"Kami percaya teknologi ini adalah langkah maju dalam pengembangan sistem keselamatan serta bantuan pengemudi aktif, untuk mobil pembalap juga.” kata CEO Marelli, Riccardo De Filippi dikutip The Sun. (Lihat grafis: Studi Ungkap Golongan Darah O Lebih Kuat terhadap Corona )
Lihat Juga: Rivalitas Sengit di Trek Balap Amerika! Akses Link Streaming Formula 1 Amerika Serikat di Vision+
(sha)
tulis komentar anda