Cedera di All England, Apriyani Rahayu Mundur dari dua Turnamen Besar Ini
Jum'at, 18 Maret 2022 - 23:30 WIB
Spesialis ganda putri Apriyani Rahayu terpaksa membatalkan dua turnamen besar yang akan diikutinya tahun ini/Foto/ist
BIRMINGHAM - Spesialis ganda putri Apriyani Rahayu terpaksa membatalkan dua turnamen besar yang akan diikutinya tahun ini. Pasangan Greysia Polii itu mengalami cedera saat bertanding di babak 16 besar All England 2022.
Apriyani mengalami cedera betis saat menghadapi wakil India, Treesa Jollyindia/Gayatri Gopichand Pullela di Utilita Arena, Birmingham, Kamis (17/3/2022). Peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu tak mampu melanjutkan permainan dan menyerah sebelum pertandingan berakhir.
Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu pun menyatakan mundur di Swiss dan Korea Open 2022. Swiss Open merupakan turnamen BWF World Tour Super 300, sedangkan Korea Open kategori BWF World Tour Super 500.
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengatakan bahwa Apriyani telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut tentang cedera yang dialaminya. Namun pihak dokter mengatakan bahwa pemain asal Konawe harus istirahat selama satu hingga dua pekan.
"Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dr. Grace (Joselini Corlesa, dokter PBSI) cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah tapi memang diperlukan waktu istirahat setidaknya satu hingga dua minggu sebelum bisa kembali ke lapangan," ujar Eng Hian dilansir dari rilis PBSI, Jumat (18/3/2022).
Hal tersebut membuat Eng Hian memutuskan Apriyani untuk mundur dari Swiss dan Korea Open. Pasalnya, pelatih yang akrab disapa Didi tersebut tidak mau mengambil resiko bagi kesehatan Apriyani.
"Oleh karena itu saya menarik keikutsertaan dia di Swiss dan Korea Terbuka mendatang," tambahnya.
"Saya tidak mau ambil resiko, lebih baik memang Apri istirahat hingga sembuh total baru memulai kembali persiapan ke pertandingan-pertandingan berikutnya," pungkasnya.
Swiss Open akan dilangsungkan pada 22 hingga 27 Maret mendatang, sedangkan Korea Open digelar pada 5 hingga 10 April nanti. Pada dua turnamen tersebut, Apriyani pun sebenarnya akan bertandem dengan pasangan baru, Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apriyani mengalami cedera betis saat menghadapi wakil India, Treesa Jollyindia/Gayatri Gopichand Pullela di Utilita Arena, Birmingham, Kamis (17/3/2022). Peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu tak mampu melanjutkan permainan dan menyerah sebelum pertandingan berakhir.
Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu pun menyatakan mundur di Swiss dan Korea Open 2022. Swiss Open merupakan turnamen BWF World Tour Super 300, sedangkan Korea Open kategori BWF World Tour Super 500.
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengatakan bahwa Apriyani telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut tentang cedera yang dialaminya. Namun pihak dokter mengatakan bahwa pemain asal Konawe harus istirahat selama satu hingga dua pekan.
Baca Juga
"Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dr. Grace (Joselini Corlesa, dokter PBSI) cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah tapi memang diperlukan waktu istirahat setidaknya satu hingga dua minggu sebelum bisa kembali ke lapangan," ujar Eng Hian dilansir dari rilis PBSI, Jumat (18/3/2022).
Hal tersebut membuat Eng Hian memutuskan Apriyani untuk mundur dari Swiss dan Korea Open. Pasalnya, pelatih yang akrab disapa Didi tersebut tidak mau mengambil resiko bagi kesehatan Apriyani.
"Oleh karena itu saya menarik keikutsertaan dia di Swiss dan Korea Terbuka mendatang," tambahnya.
"Saya tidak mau ambil resiko, lebih baik memang Apri istirahat hingga sembuh total baru memulai kembali persiapan ke pertandingan-pertandingan berikutnya," pungkasnya.
Swiss Open akan dilangsungkan pada 22 hingga 27 Maret mendatang, sedangkan Korea Open digelar pada 5 hingga 10 April nanti. Pada dua turnamen tersebut, Apriyani pun sebenarnya akan bertandem dengan pasangan baru, Siti Fadia Silva Ramadhanti.
(sha)
tulis komentar anda