Pengamat MotoGP Yakin Marc Marquez Mampu Lewati Masa-masa Sulit dalam Kariernya
Kamis, 24 Maret 2022 - 23:59 WIB
Carlo Pernat optimistis Marc Marquez dapat melewati masa-masa sulit dalam kariernya yang saat ini tengah dihadapi. Menurut pengamat MotoGP, pembalap Repsol Honda itu punya mental yang sangat kuat.
“Jika ada seseorang yang dapat menahan perjuangan batin seperti itu, seseorang itu adalah Marc Márquez. Satu-satunya yang bisa memiliki kekuatan dan semangat untuk mengatasi rintangan lain seperti itu adalah Marc Marquez,” kata Pernat dilansir dari motosan, Kamis (24/3/2022).
“Tidak memiliki dia di trek akan menjadi pukulan besar bagi semua orang. Namun, perlu dipahami berapa lama waktu yang dibutuhkan dan apakah waktunya cukup untuk benar-benar sembuh atau, lebih baik, berapa harga yang harus dibayar untuk memaksa cameback-nya? Imbuhnya.
BACA JUGA: FIA Inspeksi Sirkuit Mandalika Jelang GT World Challenge Asia 2022
Marquez kembali menderita diplopia yang membuat penglihatannya menjadi kabur setelah insiden mengerikan saat menjalani pemanasan jelang balapan di MotoGP Mandalika 2022.
Akibatnya, juara MotoGP enam kali itu harus berisitirahat terlebih dahulu untuk memulihkan kondisinya dan terancam absen pada balapan selanjutnya di Argentina. Melihat kondisi yang dialami The Baby Alien, Pernat mengatakan bahwa diplopia itu tak hanya membuat kariernya terancam, tapi juga secara langsung berpengaruh pada kehidupannya sehari-hari.
Meski demikian, pengamat asal Italia itu meyakini pembalap berusia 28 tahun itu akan sembuh dan kembali lagi ke dunia MotoGP. Namun, dia ragu apakah Marquez bisa tampil kompetitif lagi di balapan kuda besi di dunia itu atau tidak.
BACA JUGA: Air Mata Penyesalan Andriy Yarmolenko Kirim Keluarga ke Ukraina
“Bagaimanapun, saya berharap dia bisa kompetitif lagi, karena Márquez sekarang adalah MotoGP, suka atau tidak suka,” pungkasnya.
Marquez sendiri memang tengah melewati waktu kelam dalam kariernya selama dua tahun terakhir. Setelah kecelakaan di Jerez pada 2020 lalu, yang membuat lengan kanannya patah, dia belum kembali ke performa terbaiknya.
Bahkan, ketika lengannya belum pulih sepenuhnya, The Baby Alien ketimpa sial lagi pada akhir musim lalu. Dia didiagnosa mengidap diplopia dan bahkan sempat terancam pensiun dini akibat penyakit pada matanya itu.
Namun, seperti kata Pernat, Marquez adalah satu-satunya orang yang bisa keluar dari tekanan batin seperti itu. Buktinya, usai menjalani perawatan medis, dia bisa kembali balapan pada awal musim 2022 sebelum akhirnya penyakitnya itu kambuh lagi setelah insiden di Mandalika.
“Jika ada seseorang yang dapat menahan perjuangan batin seperti itu, seseorang itu adalah Marc Márquez. Satu-satunya yang bisa memiliki kekuatan dan semangat untuk mengatasi rintangan lain seperti itu adalah Marc Marquez,” kata Pernat dilansir dari motosan, Kamis (24/3/2022).
“Tidak memiliki dia di trek akan menjadi pukulan besar bagi semua orang. Namun, perlu dipahami berapa lama waktu yang dibutuhkan dan apakah waktunya cukup untuk benar-benar sembuh atau, lebih baik, berapa harga yang harus dibayar untuk memaksa cameback-nya? Imbuhnya.
BACA JUGA: FIA Inspeksi Sirkuit Mandalika Jelang GT World Challenge Asia 2022
Marquez kembali menderita diplopia yang membuat penglihatannya menjadi kabur setelah insiden mengerikan saat menjalani pemanasan jelang balapan di MotoGP Mandalika 2022.
Akibatnya, juara MotoGP enam kali itu harus berisitirahat terlebih dahulu untuk memulihkan kondisinya dan terancam absen pada balapan selanjutnya di Argentina. Melihat kondisi yang dialami The Baby Alien, Pernat mengatakan bahwa diplopia itu tak hanya membuat kariernya terancam, tapi juga secara langsung berpengaruh pada kehidupannya sehari-hari.
Meski demikian, pengamat asal Italia itu meyakini pembalap berusia 28 tahun itu akan sembuh dan kembali lagi ke dunia MotoGP. Namun, dia ragu apakah Marquez bisa tampil kompetitif lagi di balapan kuda besi di dunia itu atau tidak.
BACA JUGA: Air Mata Penyesalan Andriy Yarmolenko Kirim Keluarga ke Ukraina
“Bagaimanapun, saya berharap dia bisa kompetitif lagi, karena Márquez sekarang adalah MotoGP, suka atau tidak suka,” pungkasnya.
Marquez sendiri memang tengah melewati waktu kelam dalam kariernya selama dua tahun terakhir. Setelah kecelakaan di Jerez pada 2020 lalu, yang membuat lengan kanannya patah, dia belum kembali ke performa terbaiknya.
Bahkan, ketika lengannya belum pulih sepenuhnya, The Baby Alien ketimpa sial lagi pada akhir musim lalu. Dia didiagnosa mengidap diplopia dan bahkan sempat terancam pensiun dini akibat penyakit pada matanya itu.
Namun, seperti kata Pernat, Marquez adalah satu-satunya orang yang bisa keluar dari tekanan batin seperti itu. Buktinya, usai menjalani perawatan medis, dia bisa kembali balapan pada awal musim 2022 sebelum akhirnya penyakitnya itu kambuh lagi setelah insiden di Mandalika.
(yov)
tulis komentar anda