Drama Jelang GP Argentina: Logistik Tim MotoGP Tertahan hingga Motor Balap KTM Hilang
Rabu, 30 Maret 2022 - 09:53 WIB
TERMAS DE RIO HONDO - Kabar kurang mengenakkan datang jelang pagelaran MotoGP Argentina, akhir pekan ini. Ini menyusul keterlambatan pesawat kargo tim akibat tertahan di negara lain.
Logistik sejumlah tim pembalap MotoGP yang dikirim usai memacu kuda besinya di Sirkuit Mandalika pada 20 Maret lalu, tertahan di Mombasa, Kenya. Menurut laporan, keterlambatan ini sudah berlangsung cukup lama.
Melansir dari Speed Week, Rabu (30/3/2022), paket logistik itu tertahan sejak Senin (28/3/2022). Paket tersebut pun diharapkan sampai pada hari ini, namun harus molor hingga besok.
BACA JUGA: Jelang MotoGP Argentina 2022, Fabio Quartararo Akui Sulit Taklukkan Termas de Rio Hondo
Manajer KTM Red Bull , Francesco Guidotti juga sudah angkat suara soal ini. Menurutnya, KTM Red Bull masih dibuat menunggu dengan tujuh box kontainernya yang belum sampai. Itupun termasuk satu motor balapnya.
"Tujuh dari kotak kargo kami hilang, termasuk satu dengan sepeda motor balap," kata Guidotti dikutip dari Sport Week, Rabu (30/3/2022).
Tak hanya Guidotti, Direktur Yamaha Racing, Lin Jarvis juga membenarkan kontainer mereka masih ada yang tertahan. Setidaknya ada 10 kontainer yang diharapkan sampai pada besok sore.
BACA JUGA: Karier Marc Marquez di MotoGP Terancam Berakhir Lebih Cepat
"Kami memiliki ETA, otorisasi perjalanan elektronik, untuk sepuluh kotak kargo untuk Kamis sore. Kami memiliki kesulitan yang sama seperti banyak tim lain," kata Jarvis.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta juga sudah memberikan komentar. Menurutnya, logistik kiriman tidak akan mengganggu jadwal balapan. Dia meyakini GP Argentina bisa berjalan tepat waktu.
"Satu pesawat mengalami masalah dan tidak akan tiba sampai Kamis pagi. Saat ini tidak apa-apa, kita bisa mulai tepat waktu," imbuh Ezpeleta.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Logistik sejumlah tim pembalap MotoGP yang dikirim usai memacu kuda besinya di Sirkuit Mandalika pada 20 Maret lalu, tertahan di Mombasa, Kenya. Menurut laporan, keterlambatan ini sudah berlangsung cukup lama.
Melansir dari Speed Week, Rabu (30/3/2022), paket logistik itu tertahan sejak Senin (28/3/2022). Paket tersebut pun diharapkan sampai pada hari ini, namun harus molor hingga besok.
BACA JUGA: Jelang MotoGP Argentina 2022, Fabio Quartararo Akui Sulit Taklukkan Termas de Rio Hondo
Manajer KTM Red Bull , Francesco Guidotti juga sudah angkat suara soal ini. Menurutnya, KTM Red Bull masih dibuat menunggu dengan tujuh box kontainernya yang belum sampai. Itupun termasuk satu motor balapnya.
"Tujuh dari kotak kargo kami hilang, termasuk satu dengan sepeda motor balap," kata Guidotti dikutip dari Sport Week, Rabu (30/3/2022).
Tak hanya Guidotti, Direktur Yamaha Racing, Lin Jarvis juga membenarkan kontainer mereka masih ada yang tertahan. Setidaknya ada 10 kontainer yang diharapkan sampai pada besok sore.
BACA JUGA: Karier Marc Marquez di MotoGP Terancam Berakhir Lebih Cepat
"Kami memiliki ETA, otorisasi perjalanan elektronik, untuk sepuluh kotak kargo untuk Kamis sore. Kami memiliki kesulitan yang sama seperti banyak tim lain," kata Jarvis.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta juga sudah memberikan komentar. Menurutnya, logistik kiriman tidak akan mengganggu jadwal balapan. Dia meyakini GP Argentina bisa berjalan tepat waktu.
"Satu pesawat mengalami masalah dan tidak akan tiba sampai Kamis pagi. Saat ini tidak apa-apa, kita bisa mulai tepat waktu," imbuh Ezpeleta.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(yov)
tulis komentar anda