Biodata dan Agama Joan Laporta: Perjalanan Menjadi Presiden Barcelona
Kamis, 31 Maret 2022 - 23:00 WIB
BARCELONA - Joan Laporta adalah pria yang lahir di Barcelona, Catalunya, Spanyol pada 29 Juni 1962. Dia seorang politikus dari partai politik Democracia Catalana yang saat ini menjabat sebagai Presiden FC Barcelona .
Selain menjadi presiden Barcelona, Joan Laporta juga berprofesi sebagai pengacara. Sebagaimana diketahui, Laporta adalah lulusan sarjana hukum di Universitas Barcelona.
Setelah meraih gelar sarjananya, Laporta menikah dengan Constanza Echevarria. Laporta kemudian dianugerahi tiga anak bernama Pol Laporta i Echevarria, Guillem Laporta i Echevarria, dan Joan Laporta i Echevarria.
Laporta menjadi Presiden Barcelona selama dua periode. Periode pertamanya dimulai pada tahun 2003-2010. Di mana, Laporta berhasil meraih prestasi gemilang bersama Barcelona dengan memenangkan enam trofi sekaligus pada 2009.
Menarik ulur ke belakang perjalanan Laporta di Barcelona, banyak hal menarik yang ia lewati. Pada pemilihan umum peresiden Barcelona di tahun 2003, Laporta memang bukan merupakan seorang yang diunggulkan.
Akan tetapi, Laporta memiliki karisma yang tumbuh selama kampanye. Saat itu, Laporta berhasil menang melawan pesaing kuatnya, Lluis Bassat. Di mana, Lluis Bassat berjanji membawa David Beckham ke Barcelona, namun pada akhirnya kandas oleh Laporta.
Setelah masa jabatan pertamanya habis pada tahun 2010, Laporta kembali terpilih menjadi presiden Barcelona untuk periode keduanya pada tahun 2021-2026. Laporta saat itu menggantikan Josep Maria Bartomeu.
Sebelumnya, Laporta mengumumkan pencalonannya sebagai bakal calon presiden Barcelona sejak November 2020. Kemudian pada Januari 2021, Laporta menjadi kandidat presiden setelah mendapatkan 10.252 suara. Di mana, 9.625 di antaranya divalidasi dan menjadi kandidat unggulan untuk memenangkan pemilihan presiden.
Pada tanggal 7 Maret, Laporta resmi memenangkan pemilihan presiden. Dia menerima 54,28% suara, mengalahkan Victor Font dan Toni Freixa yang masing-masing menerima 29,99% dan 8,58% suara. Laporta kemudian menggantikan Josep Maria Bartomeu yang mengundurkan diri pada Oktober 2020.
Hingga saat ini, Laporta memimpin Barcelona. Di mana, klub raksasa Spanyol itu berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Spanyol 2021/2022. Di mana, Barcelona harus terhempas dari Liga Champions musim ini. Terlebih, Barcelona sempat mengalami krisis keuangan.
Selain menjadi presiden Barcelona, Joan Laporta juga berprofesi sebagai pengacara. Sebagaimana diketahui, Laporta adalah lulusan sarjana hukum di Universitas Barcelona.
Baca Juga
Setelah meraih gelar sarjananya, Laporta menikah dengan Constanza Echevarria. Laporta kemudian dianugerahi tiga anak bernama Pol Laporta i Echevarria, Guillem Laporta i Echevarria, dan Joan Laporta i Echevarria.
Laporta menjadi Presiden Barcelona selama dua periode. Periode pertamanya dimulai pada tahun 2003-2010. Di mana, Laporta berhasil meraih prestasi gemilang bersama Barcelona dengan memenangkan enam trofi sekaligus pada 2009.
Menarik ulur ke belakang perjalanan Laporta di Barcelona, banyak hal menarik yang ia lewati. Pada pemilihan umum peresiden Barcelona di tahun 2003, Laporta memang bukan merupakan seorang yang diunggulkan.
Akan tetapi, Laporta memiliki karisma yang tumbuh selama kampanye. Saat itu, Laporta berhasil menang melawan pesaing kuatnya, Lluis Bassat. Di mana, Lluis Bassat berjanji membawa David Beckham ke Barcelona, namun pada akhirnya kandas oleh Laporta.
Setelah masa jabatan pertamanya habis pada tahun 2010, Laporta kembali terpilih menjadi presiden Barcelona untuk periode keduanya pada tahun 2021-2026. Laporta saat itu menggantikan Josep Maria Bartomeu.
Sebelumnya, Laporta mengumumkan pencalonannya sebagai bakal calon presiden Barcelona sejak November 2020. Kemudian pada Januari 2021, Laporta menjadi kandidat presiden setelah mendapatkan 10.252 suara. Di mana, 9.625 di antaranya divalidasi dan menjadi kandidat unggulan untuk memenangkan pemilihan presiden.
Pada tanggal 7 Maret, Laporta resmi memenangkan pemilihan presiden. Dia menerima 54,28% suara, mengalahkan Victor Font dan Toni Freixa yang masing-masing menerima 29,99% dan 8,58% suara. Laporta kemudian menggantikan Josep Maria Bartomeu yang mengundurkan diri pada Oktober 2020.
Hingga saat ini, Laporta memimpin Barcelona. Di mana, klub raksasa Spanyol itu berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Spanyol 2021/2022. Di mana, Barcelona harus terhempas dari Liga Champions musim ini. Terlebih, Barcelona sempat mengalami krisis keuangan.
(sto)
Lihat Juga :
tulis komentar anda