Wow! Bayaran Wasit Tinju Profesional Sentuh Rp1,3 Miliar

LAS VEGAS - Panggung tinju dunia tak hanya menampilkan duel petarung yang memiliki bayaran tinggi. Namun, wasit yang memimpin laga juga mendapat upah yang tidak sedikit atas kerja kerasnya menjadi pengadil dalam satu pertandingan.

Seorang wasit tidak memiliki kontrak dengan promotor atau organisasi tinju. Hal tersebut membuat wasit mendapatkan bayaran dengan berapa banyak pertarungan yang dipimpinya atau nilai dari pertandingan tersebut.





Sementara itu, lisensi seorang wasit tinju dikeluarkan oleh badan tinju dunia seperti WBA, WBC, IBF dan WBO, tetapi bukan mereka yang memberikan bayaran kepada setiap wasit. Promotor lah yang bertanggung jawab untuk memberikan gaji kepada wasit.

Sedangkan Komisi Atletik Nevada (NAC) di Amerika Serikat (AS) memilih wasit mana yang akan memimpin sebuah pertandingan di Las Vegas. Mereka pun menentukan bayaran yang akan diterima oleh wasit.



Wasit akan menerima bayaran rata-rata Rp2 juta hingga Rp280 juta dalam satu pertandingan. Namun wasit yang memiliki pengalaman bisa mendapatkan bayaran yang lebih besar, jika memimpin pertandingan bergengsi.

Untuk di AS, rata-rata wasit dan hakim mendapatkan bayaran senilai Rp340 juta per tahun. Namun, Joe Cortez dan Kenny Bayless adalah wasit termahal mereka bisa mendapatkan bayaran Rp1,3 miliar.

Bayless sempat memimpin pertandingan tinju antara Floyd Mayweather Jr vs Manny Pacquiao. Pada pertarungan tersebut Bayless mendapatkan bayaran senilai Rp135 juta dan hakim mendapatkan bayaran sebesar Rp108 juta.

Namun, bayaran untuk seorang wasit di pertandingan tersebut terbilang kecil untuk diterima oleh wasit. Pasalnya, jika wasit membuat kesalahan dalam memimpin pertandingan, maka kariernya akan selesai.