Hasil Penelitian, Olahraga Baik untuk Kesehatan Mental
Kamis, 14 April 2022 - 23:36 WIB
JAKARTA - Pada umumnya kebanyakan orang berpendapat bahwa berolahraga dapat memperoleh kondisi fisik yang sehat. Padahal tidak hanya dari segi fisik saja, olahraga juga dapat memberi manfaat besar bagi kesehatan mental.
Dampak positif terhadap olahraga pada kesehatan mental seseorang terungkap dalam hasil penelitian Global State of Mind Index (SOMI) yang diadakan Asics. Dari hasil SOMI yang diumumkan pada Selasa (12/4/2022), membuktikan hubungan positif langsung antara olahraga dan kesehatan mental, dan mengungkap potensi dampak yang mengkhawatirkan dari tingkat aktivitas yang lebih rendah pada generasi usia muda di seluruh dunia.
SOMI merupakan studi global pertama yang melacak kondisi mental 37.000 orang dari 16 negara di seluruh dunia. Studi ini menemukan bahwa orang yang paling banyak bergerak memiliki State of Mind Index yang lebih tinggi. Individu yang aktif bergerak memiliki skor State of Mind Index rata-rata 68/100, dibandingkan dengan 56/100 untuk mereka yang tidak aktif.
BACA JUGA: Kena Serangan Jantung, Satu Fans Liverpool Tewas di Anfield
Studi ini mengungkap bahwa 54% dari populasi lansia global merasakan manfaat yang positif dan menggembirakan, tercatat State of Mind Index mereka rata-rata 67/100. Sebaliknya, hanya 45% dari populasi Gen Z global (berusia 18-24) yang saat ini bergerak aktif dan sebagai hasilnya, memiliki State of Mind Index rata-rata yang jauh lebih rendah daripada rekan-rekan mereka yang lebih tua yaitu 59/100.
Menariknya, studi ini juga menemukan bahwa populasi global menganggap 30 menit adalah sebagai jumlah waktu minimum latihan yang diperlukan untuk merasakan dampak bergerak yang membangkitkan semangat, sedangkan penelitian ASICS membuktikan bahwa hanya dalam waktu 15 menit dan 9 detik bergerak yang diperlukan untuk mulai merasa efek meningkatkan perasaan dan suasana hati.
"Ada persepsi umum bahwa Anda perlu bergerak dalam waktu lama untuk merasakan manfaat yang membangkitkan semangat. Namun, penelitian baru kami membuktikan hal ini tidak terjadi – hanya lebih dari 15 menit gerakan sebenarnya yang diperlukan untuk mengalami dampak positif. Bertepatan dengan State of Mind Index, yang menunjukkan hubungan positif antara gerakan dan kesehatan mental dalam skala global yang belum pernah ada sebelumnya, kami berharap ini akan menginspirasi banyak orang untuk melihat dampak yang dapat ditimbulkan oleh gerakan sekecil itu,” Ungkap Dr Brendon Stubbs, Peneliti Olahraga dan Kesehatan Mental, King's College London dalam keterangan persnya, Kamis (14/4/2022).
BACA JUGA: Tinggalkan Persib Bandung, Bobotoh Ikhlas Mohammed Rashid Gabung Borneo FC
Terinspirasi dari 15:09 tersebut, kini ASICS bertekad untuk membuat dunia bergerak dengan meluncurkan “15:09 Uplift Challenge” pada pukul 15:09, yang akan perdana dimulai oleh Brand Ambassador Uplift pada pukul 15:09 yang juga merupakan bentuk perayaan kepada generasi yang lebih tua dalam melakukan gerakan dan latihan, seperti yang diungkapkan oleh hasil penelitian State of Mind Index.
Dampak positif terhadap olahraga pada kesehatan mental seseorang terungkap dalam hasil penelitian Global State of Mind Index (SOMI) yang diadakan Asics. Dari hasil SOMI yang diumumkan pada Selasa (12/4/2022), membuktikan hubungan positif langsung antara olahraga dan kesehatan mental, dan mengungkap potensi dampak yang mengkhawatirkan dari tingkat aktivitas yang lebih rendah pada generasi usia muda di seluruh dunia.
SOMI merupakan studi global pertama yang melacak kondisi mental 37.000 orang dari 16 negara di seluruh dunia. Studi ini menemukan bahwa orang yang paling banyak bergerak memiliki State of Mind Index yang lebih tinggi. Individu yang aktif bergerak memiliki skor State of Mind Index rata-rata 68/100, dibandingkan dengan 56/100 untuk mereka yang tidak aktif.
BACA JUGA: Kena Serangan Jantung, Satu Fans Liverpool Tewas di Anfield
Studi ini mengungkap bahwa 54% dari populasi lansia global merasakan manfaat yang positif dan menggembirakan, tercatat State of Mind Index mereka rata-rata 67/100. Sebaliknya, hanya 45% dari populasi Gen Z global (berusia 18-24) yang saat ini bergerak aktif dan sebagai hasilnya, memiliki State of Mind Index rata-rata yang jauh lebih rendah daripada rekan-rekan mereka yang lebih tua yaitu 59/100.
Menariknya, studi ini juga menemukan bahwa populasi global menganggap 30 menit adalah sebagai jumlah waktu minimum latihan yang diperlukan untuk merasakan dampak bergerak yang membangkitkan semangat, sedangkan penelitian ASICS membuktikan bahwa hanya dalam waktu 15 menit dan 9 detik bergerak yang diperlukan untuk mulai merasa efek meningkatkan perasaan dan suasana hati.
"Ada persepsi umum bahwa Anda perlu bergerak dalam waktu lama untuk merasakan manfaat yang membangkitkan semangat. Namun, penelitian baru kami membuktikan hal ini tidak terjadi – hanya lebih dari 15 menit gerakan sebenarnya yang diperlukan untuk mengalami dampak positif. Bertepatan dengan State of Mind Index, yang menunjukkan hubungan positif antara gerakan dan kesehatan mental dalam skala global yang belum pernah ada sebelumnya, kami berharap ini akan menginspirasi banyak orang untuk melihat dampak yang dapat ditimbulkan oleh gerakan sekecil itu,” Ungkap Dr Brendon Stubbs, Peneliti Olahraga dan Kesehatan Mental, King's College London dalam keterangan persnya, Kamis (14/4/2022).
BACA JUGA: Tinggalkan Persib Bandung, Bobotoh Ikhlas Mohammed Rashid Gabung Borneo FC
Terinspirasi dari 15:09 tersebut, kini ASICS bertekad untuk membuat dunia bergerak dengan meluncurkan “15:09 Uplift Challenge” pada pukul 15:09, yang akan perdana dimulai oleh Brand Ambassador Uplift pada pukul 15:09 yang juga merupakan bentuk perayaan kepada generasi yang lebih tua dalam melakukan gerakan dan latihan, seperti yang diungkapkan oleh hasil penelitian State of Mind Index.
tulis komentar anda