Wajib Tahu! Deretan Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021

Rabu, 27 April 2022 - 18:00 WIB
3. Ilham Rio Fahmi - 170 cm



Pemain Persija Jakarta ini merasa beruntung dan bangga ketika diberi kesempatan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan sebagai persiapan berlaga di ajang SEA Games 2021.

Berawal dari suporter Persija Jakarta, pria kelahiran Banjarnegara ini menjadi skuad Macan Kemayoran. Tercatat, Rio menimba ilmu sepak bola di tim muda Persibara selama dua tahun. Potensi yang dimilikinya ini pun dilirik dan mendapat perhatian dari Persija Jakarta.

Pada 2020, Rio bergabung dengan tim muda Persija Jakarta. Tak butuh waktu lama hingga akhirnya ia dipromosikan ke skuad senior Macan Kemayoran. Rio menjadi bagian dari skuad Persija Jakarta untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2021-2022.

Pemain dengan Nilai Pasar Tertinggi

1. Rachmat Irianto



Melansir transfermarkt.com pada Rabu (27/4/2022), Rachmat Irianto mempunyai nilai pasar Rp5,21 miliar. Ia juga dipercaya oleh pelatih Timnas Indonesia untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan guna berlaga di ajang SEA Games 2021.

SEA Games 2021 bakal menjadi edisi kedua bagi Rachmat Irianto. Rian, panggilan akrabnya, juga pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2019. Saat itu, pria kelahiran Surabaya, 3 September 1999 ini mampu membuat skuad Garuda meraih medali perak.

2. Marc Klok



Mark Klock diyakini merupakan pemain dengan nilai pasar termahal di skuad Timnas Indonesia U-23. Melansir transfermarkt.co.id pada Senin (25/4/2022), pemain kelahiran Amsterdam, 20 April 1993 ini mempunyai nilai pasar mencapai Rp7,82 miliar.

Keberadaannya di skuad Timnas Indonesia U-23 pada ajang SEA Games kali ini untuk mengisi kuota pemain senior. Namun, Marc Klok masih harus bersaing dengan tiga pemain senior lainnya.

Gelandang Persib Bandung ini dinilai membantu Garuda Muda melalui pengalaman yang dimilikinya. Pemanggilan Marc Klok oleh pelatih Shin Tae-yong ini menyudahi penantiannya usai resmi mendapat paspor Indonesia.

Pemain Termuda

3. Ronaldo Kwateh



Pada skuad Indonesia U-23 kali ini, terdapat satu pemain yang paling muda di antara pemain lainnya. Dia adalah Ronaldo Kwateh. Saat ini, penyerang Madura United itu baru berusia 17 tahun.

Meski masih berusia belia, Ronaldo terus dipercaya oleh pelatih Shin Tae-yong untuk berlaga di Timnas Indonesia. Terbaru, sang penyerang sukses mencetak gol perdananya untuk Indonesia U-23. Gol itu tercipta saat Garuda Muda melawan Andong Science College, Kamis (21/4/2022).

4. Marselino Ferdinan



Marselino Ferdinan adalah pemain Persebaya Surabaya yang juga diberi kepercayaan oleh pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan. Gelandang 17 tahun ini digadang-gadang bakal menjadi bintang Indonesia di masa depan.

Marselino telah bermain 20 kali di Liga 1 2021-2022. Ia berhasil mencatatkan empat gol dan tujuh assist. Selain itu, ia adalah langganan Timnas Indonesia U-16. Pada Oktober 2021, Marselino masuk dalam jajaran wonderkid terbaik dunia versi media Inggris, The Guardian.

5. Ernando Ari Sutaryadi



Pria berumur 20 tahun ini termasuk salah satu pemain yang mengikuti pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan. Pemain kelahiran Semarang, 27 Februari 2002 ini bukan pertama kali masuk dalam skuad Timnas Indonesia.

Nando, panggilan akrabnya pernah menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia U-16 yang berhasil meraih gelar juara pada 2018. Nando terbilang jago dalam membaca bola, terlebih saat tendangan penalti.

Pada gelaran Piala AFF U-16 ini, Nando menjadi salah satu pahlawan. Pasalnya, ia mampu menghadang dua penendang dari Thailand, hingga akhirnya Indonesia meraih juara. Bersama klub Persebaya Surabaya U-20, penampilan Nando kian gemilang.

Pemain Tertua

Fachruddin Aryanto



Fachruddin Aryanto menjadi pemain dengan usia tertua yang juga diberi kesempatan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pria kelahiran Klaten 19 Februari 1989 ini telah berusia 33 tahun. Selain sebagai pemain tertua, ia juga menjadi salah satu pemain dengan postur tubuh tertinggi yang mencapai 185 cm. Hal ini membuatnya menjadi bek yang dapat berduel di udara dengan baik.

Fachruddin melakukan debut bersama Timnas Indonesia senior sejak November 2012. Bek tengah menjadi posisi regulernya, namun ia juga dapat bermain sebagai bek sayap. Sejak 2013 hingga saat ini, Fachruddin bermain di Persepam Madura United.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More