Bentrok Chia/Soh di Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022, Pramudya/Yeremia Siapkan Strategi Terbaik
Minggu, 01 Mei 2022 - 10:30 WIB
MANILA - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan menyiapkan strategi terbaik untuk final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022. Sebab, yang akan dihadapi ganda putra Indonesia itu bukan lawan mudah, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pasangan peringkat 22 dunia itu mengaku sudah tidak sabar bertemu Chia/Soh di Multinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Minggu (1/5/2022). Soalnya, ini menjadi kesempatan besar untuk menyudahi penantian.
Terlebih, wakil Malaysia itu merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2022. Dan, ini juga akan menjadi pertemuan pertama antara keduanya di ajang internasional.
"Ini akan jadi pertemuan pertama kali kami dengan mereka. Kami harus menyiapkan stamina ekstra, siap capek, dan all out. Kami tidak sabar untuk bertanding," ujar Pramudya, dikutip dari rilis resmi PBSI.
Pram/Yere lolos setelah menyingkirkan seniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lewat drama rubber game 22-20, 13-21, 21-18.
Bagi Pram/Yere ini adalah kemenangan kedua melawan Fajar/Rian di ajang resmi. Sebelumnya Pramudya/Yeremia juga menang di perempat final Hylo Open 2021 dengan skor 21-11, 25-23.
Sukses menembus partai puncak menjadi momen bersejarah karena ini final pertama Pram/Yere di Kejuaraan Asia. Lebih spesialnya lagi turnamen ini setara dengan turnamen BWF World Tour kelas tertinggi, yakni Super 1000.
Andai Pram/Yere berhasil menyabet gelar, maka ini akan menjadi gelar pertama mereka pada tahun ini. Selain itu, mereka akan melepas dahaga juara setelah terakhir didapat di Belgian International pada Oktober 2021.
Baca Juga
Pasangan peringkat 22 dunia itu mengaku sudah tidak sabar bertemu Chia/Soh di Multinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Minggu (1/5/2022). Soalnya, ini menjadi kesempatan besar untuk menyudahi penantian.
Terlebih, wakil Malaysia itu merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2022. Dan, ini juga akan menjadi pertemuan pertama antara keduanya di ajang internasional.
"Ini akan jadi pertemuan pertama kali kami dengan mereka. Kami harus menyiapkan stamina ekstra, siap capek, dan all out. Kami tidak sabar untuk bertanding," ujar Pramudya, dikutip dari rilis resmi PBSI.
Pram/Yere lolos setelah menyingkirkan seniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lewat drama rubber game 22-20, 13-21, 21-18.
Bagi Pram/Yere ini adalah kemenangan kedua melawan Fajar/Rian di ajang resmi. Sebelumnya Pramudya/Yeremia juga menang di perempat final Hylo Open 2021 dengan skor 21-11, 25-23.
Sukses menembus partai puncak menjadi momen bersejarah karena ini final pertama Pram/Yere di Kejuaraan Asia. Lebih spesialnya lagi turnamen ini setara dengan turnamen BWF World Tour kelas tertinggi, yakni Super 1000.
Baca Juga
Andai Pram/Yere berhasil menyabet gelar, maka ini akan menjadi gelar pertama mereka pada tahun ini. Selain itu, mereka akan melepas dahaga juara setelah terakhir didapat di Belgian International pada Oktober 2021.
(mirz)
tulis komentar anda