Tyson Fury: Kalau Bukan Diselamatkan Breland, Wilder Sudah Pensiun Dini
Sabtu, 20 Juni 2020 - 21:01 WIB
MANCHESTER - Juara dunia kelas berat WBC asal Inggris Raya, Tyson Fury mengatakan, karier bertinju Deontay Wilder seharusnya tamat alias pensiun dini jika tidak diselamatkan Mark Breland.
Pada pertandingan ulang bulan Februari 2020 lalu di MGM Grand Las Vegas, Fury menghajar Wilder hingga tak berdaya di ronde ketujuh.
(Baca juga: Dana White Ungkap 4 Petarung Terbaik Sepanjang Masa, Tak Ada McGregor)
Saat itu, kata Fury , dia keasyikan memukuli Wilder. Namun, Mark Breland yang menjadi pelatih Wilder melempar handuk alias menyerah sehingga wasit menghentikan pertarungan.
"Saya percaya bahwa sesuatu yang sangat buruk akan terjadi padanya (Deontay Wilder), jika tidak diselamatkan pelatihnya. Wilder bisa mengalami kerusakan otak, dia terluka parah, ada pembengkakan yang sangat buruk di bagian atas kepalanya dan di sisi rahangnya," tutur Fury dilansir Boxing Scane, Sabtu (20/6/2020).
"Aku pikir, mereka perlu memberi Mark Breland kenaikan gaji. Karena tanpa Mark Breland, tidak akan ada pertarungan ketiga, Wilder akan pensiun dari tinju," tegas Fury.
Pada pertandingan ulang bulan Februari 2020 lalu di MGM Grand Las Vegas, Fury menghajar Wilder hingga tak berdaya di ronde ketujuh.
(Baca juga: Dana White Ungkap 4 Petarung Terbaik Sepanjang Masa, Tak Ada McGregor)
Saat itu, kata Fury , dia keasyikan memukuli Wilder. Namun, Mark Breland yang menjadi pelatih Wilder melempar handuk alias menyerah sehingga wasit menghentikan pertarungan.
"Saya percaya bahwa sesuatu yang sangat buruk akan terjadi padanya (Deontay Wilder), jika tidak diselamatkan pelatihnya. Wilder bisa mengalami kerusakan otak, dia terluka parah, ada pembengkakan yang sangat buruk di bagian atas kepalanya dan di sisi rahangnya," tutur Fury dilansir Boxing Scane, Sabtu (20/6/2020).
"Aku pikir, mereka perlu memberi Mark Breland kenaikan gaji. Karena tanpa Mark Breland, tidak akan ada pertarungan ketiga, Wilder akan pensiun dari tinju," tegas Fury.
(zil)
tulis komentar anda