Dmitry Bivol Beri Saul Canelo Alvarez Kekalahan Kedua yang Memalukan
Minggu, 08 Mei 2022 - 23:12 WIB
Dmitry Bivol rusak reputasi Saul Canelo Alvarez dengan memberi kekalahan kedua dalam karier tinju profesionalnya sekaligus mempertahankan gelar kelas berat ringan WBA. Dmitry Bivol di luar dugaan mengejutkan Saul Canelo Alvarez setelah menang angka mutlak sekaligus mempertahankan sabuk kelas berat ringan WBA miliknya.
Kekalahan Saul Canelo Alvarez yang kalah tinggi badan dan jangkauan dari Bivol merusak prediksi pengamat tinju. Apalagi Canelo memiliki ekspektasi tinggi untuk mengulang kemenangan seperti saat menjadi juara kelas berat ringan dengan mengalahkan Sergey Kovalev.
Sejak awal, jab Bivol menjadi masalah besar bagi Canelo yang tidak bisa mendaratkan pukulan kerasnya. Bilov menyerang Canelo dengan serangan balik yang cepat dan gerakan luar biasa. Saat memasuki ronde 12, Canelo memaksakan diri untuk mencari KO - tetapi tampak benar-benar kehabisan gas saat ia gagal mendaratkan pukulan mematikan. Ketiga juri memberi skor 115-113 untuk kemenangan si Raja KO Rusia.
Dan Canelo yang jelas putus asa menerima bahwa tidak ada alasan, sebelum menyerukan pertandingan ulang. "Tidak ada alasan hari ini. Saya kalah, dia menang. Dia petarung yang sangat bagus. Saya merasakan kekuatannya, saya merasa itu pertarungan yang bagus. Tidak ada alasan, ini terjadi dalam olahraga tinju,''kata Canelo.
Kekalahan itu menjadi yang kedua sepanjang karier Canelo setelah sebelumnya dikalahkan Floyd Mayweather Jr. Rekor profesionalnya sekarang adalah 57-2-2 dari 61 pertandingan. Bagi Bivol, kemenangan itu membuatnya mempertahankan gelar yang kesembilan dan kemungkinan harus mempertahankannya lagi dalam pertandingan ulang. Dan rencana Canelo untuk menghadapi Gennady Golovkin dalam pertarungan trilogi tampaknya akan ditunda untuk saat ini.
Kekalahan Saul Canelo Alvarez yang kalah tinggi badan dan jangkauan dari Bivol merusak prediksi pengamat tinju. Apalagi Canelo memiliki ekspektasi tinggi untuk mengulang kemenangan seperti saat menjadi juara kelas berat ringan dengan mengalahkan Sergey Kovalev.
Sejak awal, jab Bivol menjadi masalah besar bagi Canelo yang tidak bisa mendaratkan pukulan kerasnya. Bilov menyerang Canelo dengan serangan balik yang cepat dan gerakan luar biasa. Saat memasuki ronde 12, Canelo memaksakan diri untuk mencari KO - tetapi tampak benar-benar kehabisan gas saat ia gagal mendaratkan pukulan mematikan. Ketiga juri memberi skor 115-113 untuk kemenangan si Raja KO Rusia.
Dan Canelo yang jelas putus asa menerima bahwa tidak ada alasan, sebelum menyerukan pertandingan ulang. "Tidak ada alasan hari ini. Saya kalah, dia menang. Dia petarung yang sangat bagus. Saya merasakan kekuatannya, saya merasa itu pertarungan yang bagus. Tidak ada alasan, ini terjadi dalam olahraga tinju,''kata Canelo.
Kekalahan itu menjadi yang kedua sepanjang karier Canelo setelah sebelumnya dikalahkan Floyd Mayweather Jr. Rekor profesionalnya sekarang adalah 57-2-2 dari 61 pertandingan. Bagi Bivol, kemenangan itu membuatnya mempertahankan gelar yang kesembilan dan kemungkinan harus mempertahankannya lagi dalam pertandingan ulang. Dan rencana Canelo untuk menghadapi Gennady Golovkin dalam pertarungan trilogi tampaknya akan ditunda untuk saat ini.
(aww)
tulis komentar anda