Digosipkan Pamit dari Honda dan Digantikan Joan Mir, Pol Espargaro: Berita Palsu!
Sabtu, 14 Mei 2022 - 05:05 WIB
LE MANS - Pol Espargaro tak ingin menanggapi berita palsu tentang kabar yang menyatakan bahwa posisinya akan digantikan Joan Mir musim depan. Menurutnya, ia sudah terbiasa dengan laporan keliru seorang jurnalis.
Performa Espargaro bersama tim Honda mendapat sorotan lantaran hanya mampu menyelesaikan musim lalu di urutan 12 dengan meraih 100 poin dari 17 balapan dan hanya mendapatkan satu podium.
Sementara di musim ini, Espargaro sempat menunjukkan performa apik dengan mendapatkan podium ketiga di Qatar. Namun balapan selanjutnya, adik dari Aleix Espargaro itu gagal menunjukkan performa apik dan kesulitan menembus posisi lima besar.
BACA JUGA: Suzuki Tinggalkan MotoGP, Joan Mir, Rins dan Aleix Espargaro Ungkap Pesan Menyentuh
Akibat performa kurang memuaskan tersebut, banyak pihak menilai Espargaro akan meninggalkan Honda dan posisinya digantikan Mir. Hal tersebut tak lepas dari pamitnya tim Suzuki di musim depan, sehingga membuat banyak pihak berspekulasi juara motoGP 2020 itu akan menjadi rekan setim Marc Marquez.
"Apa yang dikatakan tentang saya adalah rumor atau berita palsu, kita berada di dunia yang penuh dengan berita palsu, terutama dari seorang jurnalis Italia. Tidak benar itu terjadi di semua jenis berita dan Anda tidak bisa mengontrol jurnalis seperti itu," kata Espargaro dilansir dari Motosan, Jumat (13/5/2022).
Espargaro menjelaskan semua pemberitaan mengenai dirinya akan meninggalkan Honda tidak benar. Ia menjelaskan saat ini, Honda dan dirinya akan bekerja seperti biasa untuk bisa tampil bagus.
BACA JUGA: Profil dan Prestasi Mohammad Ahsan: Tenaga Tua yang Bermental Juara
"Tidak ada yang benar (semua rumor saat ini). Kami akan bekerja seperti biasa di sini dan membuat balapan sebaik mungkin," ucapnya.
Lebih lanjut, Espargaro mengaku sudah terbiasa dengan pemberitaan mengenai dirinya akan pergi dari Honda. Menurutnya jurnalis ingin menjadi yang pertama untuk memberikan sebuah kabar, tetapi tidak mempedulikan kebenaran.
"Aku sudah terbiasa dengan hal-hal ini sekarang. Selalu ada jurnalis yang ingin menjadi yang pertama melaporkan berita dan mereka tidak peduli apakah itu benar atau salah," pungkasnya.
Performa Espargaro bersama tim Honda mendapat sorotan lantaran hanya mampu menyelesaikan musim lalu di urutan 12 dengan meraih 100 poin dari 17 balapan dan hanya mendapatkan satu podium.
Sementara di musim ini, Espargaro sempat menunjukkan performa apik dengan mendapatkan podium ketiga di Qatar. Namun balapan selanjutnya, adik dari Aleix Espargaro itu gagal menunjukkan performa apik dan kesulitan menembus posisi lima besar.
BACA JUGA: Suzuki Tinggalkan MotoGP, Joan Mir, Rins dan Aleix Espargaro Ungkap Pesan Menyentuh
Akibat performa kurang memuaskan tersebut, banyak pihak menilai Espargaro akan meninggalkan Honda dan posisinya digantikan Mir. Hal tersebut tak lepas dari pamitnya tim Suzuki di musim depan, sehingga membuat banyak pihak berspekulasi juara motoGP 2020 itu akan menjadi rekan setim Marc Marquez.
"Apa yang dikatakan tentang saya adalah rumor atau berita palsu, kita berada di dunia yang penuh dengan berita palsu, terutama dari seorang jurnalis Italia. Tidak benar itu terjadi di semua jenis berita dan Anda tidak bisa mengontrol jurnalis seperti itu," kata Espargaro dilansir dari Motosan, Jumat (13/5/2022).
Espargaro menjelaskan semua pemberitaan mengenai dirinya akan meninggalkan Honda tidak benar. Ia menjelaskan saat ini, Honda dan dirinya akan bekerja seperti biasa untuk bisa tampil bagus.
BACA JUGA: Profil dan Prestasi Mohammad Ahsan: Tenaga Tua yang Bermental Juara
"Tidak ada yang benar (semua rumor saat ini). Kami akan bekerja seperti biasa di sini dan membuat balapan sebaik mungkin," ucapnya.
Lebih lanjut, Espargaro mengaku sudah terbiasa dengan pemberitaan mengenai dirinya akan pergi dari Honda. Menurutnya jurnalis ingin menjadi yang pertama untuk memberikan sebuah kabar, tetapi tidak mempedulikan kebenaran.
"Aku sudah terbiasa dengan hal-hal ini sekarang. Selalu ada jurnalis yang ingin menjadi yang pertama melaporkan berita dan mereka tidak peduli apakah itu benar atau salah," pungkasnya.
(yov)
tulis komentar anda