Jelang Olimpiade, Update Kasus Corona di Tokyo Terus Dicermati
Senin, 22 Juni 2020 - 08:34 WIB
TOKYO - Komite Olimpiade Internasional (IOC) terus mencermati lonjakan kasus baru virus corona di kota Tokyo. Menurut media setempat, hingga akhir pekan lalu angka infeksi virus di sana terus meningkat meski cenderung stabil.
Selama tiga hari terakhir pekan lalu, jumlah peningkatan orang terinfeksi corona di Tokyo adalah 39, 35, dan 41. Menurut kantor berita Jepang, Kyodo News, lonjakan kasus terjadi setelah aturan pembatasan lintas prefektur dicabut. (Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Negara Bagian Australia Ini Perluas Keadaan Darurat )
IOC berharap kota Tokyo dapat mengendalikan pertumbuhan kasus infeksi virus corona dan memastikan Olimpiade 2020 yang digeser menjadi tahun depan bisa berjalan dengan aman. Namun, aturan pemerintah setempat nampaknya tidak terlalu sejalan dengan upaya tersebut.
Tokyo sedang dalam tahap ketiga membuka kembali kota mereka dengan skenario memperpanjang jam operasional bar dan restoran. Kelab malam dan industri hiburan juga mulai diizinkan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat. (Lihat Grafis: Iran Tembakkan Rudal Jelajah Buatan Sendiri dalam Latihan Perang )
“Pelonggaran pembatasan ini memungkinkan staf Tokyo 2020 untuk mulai kembali ke markas panitia setelah dua bulan bekerja dari rumah,” demikian kutipan laporan Inside The Games, Senin (21/6/2020).
Seperti kita ketahui, Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 ditunda ke tahun depan akibat pandemi virus corona. Olimpiade dijadwal ulang untuk 23 Juli - 8 Agustus 2021. Sedangkan Paralimpiade 24 Agustus - 5 September 2021.
Lihat Juga: Tak Sangka Raih Perak di Paralimpiade Paris 2024 Imbas Drama Terjatuh, Karisma Evi: Ini Luar Biasa!
Selama tiga hari terakhir pekan lalu, jumlah peningkatan orang terinfeksi corona di Tokyo adalah 39, 35, dan 41. Menurut kantor berita Jepang, Kyodo News, lonjakan kasus terjadi setelah aturan pembatasan lintas prefektur dicabut. (Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Negara Bagian Australia Ini Perluas Keadaan Darurat )
IOC berharap kota Tokyo dapat mengendalikan pertumbuhan kasus infeksi virus corona dan memastikan Olimpiade 2020 yang digeser menjadi tahun depan bisa berjalan dengan aman. Namun, aturan pemerintah setempat nampaknya tidak terlalu sejalan dengan upaya tersebut.
Tokyo sedang dalam tahap ketiga membuka kembali kota mereka dengan skenario memperpanjang jam operasional bar dan restoran. Kelab malam dan industri hiburan juga mulai diizinkan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat. (Lihat Grafis: Iran Tembakkan Rudal Jelajah Buatan Sendiri dalam Latihan Perang )
“Pelonggaran pembatasan ini memungkinkan staf Tokyo 2020 untuk mulai kembali ke markas panitia setelah dua bulan bekerja dari rumah,” demikian kutipan laporan Inside The Games, Senin (21/6/2020).
Seperti kita ketahui, Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 ditunda ke tahun depan akibat pandemi virus corona. Olimpiade dijadwal ulang untuk 23 Juli - 8 Agustus 2021. Sedangkan Paralimpiade 24 Agustus - 5 September 2021.
Lihat Juga: Tak Sangka Raih Perak di Paralimpiade Paris 2024 Imbas Drama Terjatuh, Karisma Evi: Ini Luar Biasa!
(bbk)
tulis komentar anda