Covid-19 Kembali Mengganas, China Batal Gelar Piala Asia 2023

Sabtu, 14 Mei 2022 - 15:58 WIB
China resmi dipastikan batal menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Pandemi Covid-19 yang mengganas membuat Negeri Tirai Bambu dinilai tidak aman menggelar turnamen. Foto: socceroos
KUALA LUMPUR - China resmi dipastikan batal menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Pandemi Covid-19 yang mengganas membuat Negeri Tirai Bambu dinilai tidak aman menggelar turnamen sepak bola itu.



China semula akan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Ini berdasarkan kesepakatan saat Kongres Luar Biasa AFC di Paris pada Juni 2019.



Turnamen Piala Asia 2023 akan diikuti 24 tim. Sebanyak 10 kota di China disiapkan sebagai venue tempat berlangsungnya pertandingan Piala Asia 2023.

Namun, pandemi Covid-19 yang kembali melonjak dalam beberapa waktu terakhir membuat nasib China sebagai tuan rumah semakin mengkhawatirkan. AFC kemudian secara resmi mengumumkan bahwa China batal menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

“Setelah diskusi ekstensif dengan Asosiasi Sepak Bola China (CFA), Federasi sepak bola Asia (AFC) secara resmi diberi tahu oleh CFA bahwa mereka tidak dapat menjadi tuan rumah Piala Asia 2023,” bunyi pernyataan pada laman resmi AFC.

“AFC menghargai bahwa China, CFA dan LOC Piala Asia China 2023 telah membuat keputusan yang sangat sulit, tetapi ini demi kepentingan kolektif Piala Asia 2023, yang juga memberikan AFC waktu yang diperlukan untuk menilai situasi terkait penyelenggaraan,” sambung pernyataan tersebut.

Sejauh ini belum diumumkan negara mana yang akan menggantikan China sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. AFC akan memberikan informasi lebih lanjut saat tuan rumah baru sudah ditentukan.



“Rincian lebih lanjut tentang langkah selanjutnya terkait tuan rumah Piala Asia 2023 akan diumumkan pada waktunya,” tutup pernyataan AFC.
(mirz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More