10 Gerakan Terlarang dalam Pertandingan UFC, Picu Lumpuh dan Kematian

Knees to grounded opponent adalah tipe serangan yang menggunakan lutut. Teknik ini berbeda dengan flying knees atau knee to standing, karena memiliki tingkat kerusakan yang sangat tinggi kepada lawan.

Jika ada petarung UFC yang menggunakan knees to grounded opponent, maka sudah dipastikan akan meraih kemenangan. Pasalnya lawan yang menerima serangan itu akan kehilangan nyawanya.

5. Soccer Kicks

Teknik ini dilarang untuk digunakan oleh petarung UFC. Soccer kicks dilarang karena bisa mengancam keselamatan lawan ketika sudah tak berdaya untuk melanjutkan pertarungan.

Soccer Kicks adalah teknik menginjak kepala lawan yang sudah terbaring di lantai octagon. Kemudian pengguna teknik ini menendang kepala lawannya dengan keras di bagian wajah.

6. Piledriver

Teknik ini adalah teknik mengunci, sehingga lawan tak bisa bergerak. Pengguna piledriver akan berdiri dan mengunci lawan, tetapi bagian kepala lawan berada di bawah lalu membantingnya.

7. Fish Hooking

UFC melarang setiap petarung menggunakan teknik fish hooking, karena keselamatan petarung dipertaruhkan. Pasalnya, ini adalah teknik merusak mulut dan pipi lawan dengan menariknya sekuat tenaga.

8. Menyerang Bagian Mata

UFC juga melarang setiap petarung menyerang bagian mata, karena bisa membuat lawan tidak bisa melihat akibat mengalami kebutaan. Selain itu, kenyamanan penonton juga diperhatikan oleh UFC akibat teknik tersebut.

9. Serangan ke Arah Kepala

Para petarung dilarang menyerang bagian kepada lawannya, karena dinilai sangat berbahaya bagi keselamatan. Jika ada petarung yang sengaja menyerang bagian kepala, wasit akan mengurangi poin.

10. Memegang Pagar atau Tali

Memegang pagar atau tali tali sangat dilarang oleh UFC dalam pertarungan. Biasanya itu dilakukan petarung ketika sedang bertahan dari serangan lawan.