Charles Leclerc Tolak Penghapusan GP Monako dari Kalender Balap Formula 1
Jum'at, 27 Mei 2022 - 23:59 WIB
MONTE CARLO - Isu penghapusan GP Monaco Dari kalender F1 sudah sampai ke telinga pembalap. Namun pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc , dengan tegas menolak wacana tersebut.
Hingga saat ini GP Monako terus dianggap sebagai salah satu seri balapan paling ikonik pada ajang balapan F1. Namun seiring perkembangan zaman, Sirkuit Monte Carlo kini dianggap sudah dianggap kurang cocok dengan mobil masa kini dan sering menyajikan balapan yang membosankan.
Namun Leclerc mengatakan tanpa Monako, F1 akan kehilangan salah satu identitasnya. Driver berusia 24 tahun itu pun berharap trek-trek ikonik bagi F1 akan tetap berada di dalam kalender setiap musim kedepannya.
"Saya tidak pernah mengenal Monako tanpa F1 selain alasan Covid pada 2020, dan F1 tanpa Monako bagi saya bukanlah F1. F1 memiliki beberapa trek bersejarah seperti Silverstone, Monza, dan Monako juga, dan mereka harus tetap di kalender," ujar Leclerc dilansir dari Euro Sport, Jumat (27/5/2022).
Meski begitu, Leclerc mengakui bahwa menyalip adalah salah satu tantangan terberat bagi setiap pembalap untuk bisa bersaing di Monte Carlo. Pembalap asal Monako tersebut pun menyarankan agar sirkuit tersebut dilakukan beberapa perubahan agar dapat kembali menyajikan balapan yang seru.
"Saya setuju dalam balapan mungkin ada beberapa hal yang bisa kami ubah di sana-sini untuk membantu menyalip. Tetapi dalam hal tantangan bagi para pebalap, ini adalah salah satu tantangan terberat tahun ini," sambungnya.
GP Monako pun akan kembali disuguhkan pada akhir pekan ini. Leclerc pun meyakini balapan di kampung halamannya sendiri akan berlangsung sangat seru, khususnya di babak kualifikasi yang akan sangat menentukan hasil akhir balapan.
“Balapan sangat dekat. Bahayanya, Anda masih bisa merasakannya karena Anda benar-benar memiliki sensasi kecepatan dan dalam hal kualifikasi, ini mungkin yang paling menarik tahun ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Rivalitas Sengit di Trek Balap Amerika! Akses Link Streaming Formula 1 Amerika Serikat di Vision+
Hingga saat ini GP Monako terus dianggap sebagai salah satu seri balapan paling ikonik pada ajang balapan F1. Namun seiring perkembangan zaman, Sirkuit Monte Carlo kini dianggap sudah dianggap kurang cocok dengan mobil masa kini dan sering menyajikan balapan yang membosankan.
Namun Leclerc mengatakan tanpa Monako, F1 akan kehilangan salah satu identitasnya. Driver berusia 24 tahun itu pun berharap trek-trek ikonik bagi F1 akan tetap berada di dalam kalender setiap musim kedepannya.
"Saya tidak pernah mengenal Monako tanpa F1 selain alasan Covid pada 2020, dan F1 tanpa Monako bagi saya bukanlah F1. F1 memiliki beberapa trek bersejarah seperti Silverstone, Monza, dan Monako juga, dan mereka harus tetap di kalender," ujar Leclerc dilansir dari Euro Sport, Jumat (27/5/2022).
Meski begitu, Leclerc mengakui bahwa menyalip adalah salah satu tantangan terberat bagi setiap pembalap untuk bisa bersaing di Monte Carlo. Pembalap asal Monako tersebut pun menyarankan agar sirkuit tersebut dilakukan beberapa perubahan agar dapat kembali menyajikan balapan yang seru.
"Saya setuju dalam balapan mungkin ada beberapa hal yang bisa kami ubah di sana-sini untuk membantu menyalip. Tetapi dalam hal tantangan bagi para pebalap, ini adalah salah satu tantangan terberat tahun ini," sambungnya.
GP Monako pun akan kembali disuguhkan pada akhir pekan ini. Leclerc pun meyakini balapan di kampung halamannya sendiri akan berlangsung sangat seru, khususnya di babak kualifikasi yang akan sangat menentukan hasil akhir balapan.
“Balapan sangat dekat. Bahayanya, Anda masih bisa merasakannya karena Anda benar-benar memiliki sensasi kecepatan dan dalam hal kualifikasi, ini mungkin yang paling menarik tahun ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Rivalitas Sengit di Trek Balap Amerika! Akses Link Streaming Formula 1 Amerika Serikat di Vision+
(sto)
tulis komentar anda