Eks Juara Dunia Alex Silva Remehkan Adrian Mattheis Jelang Bertarung di ONE 158
Minggu, 29 Mei 2022 - 22:00 WIB
Mantan juara dunia ONE Championship Alex Silva terlihat meremehkan Adrian Mattheis jelang bertarung di ajang ONE 158 pada Jumat (3/6/2022). Menurutnya, jagoan asal Indonesia itu bukan salah satu petarung berbahaya yang dihadapi dalam kariernya.
Alex dan Adrian akan kembali bertarung untuk menjawab rasa penasaran setelah laga berakhir kontroversial pada 11 Maret lalu. Dalam laga MMA divisi strawweight ONE Championship itu, petarung berjuluk “Papua Badboy” itu keluar sebagai pemenang lewat technical knockout (TKO) pada ronde kedua menyusul pukulan telak yang menjatuhkan Silva.
Demi melindungi Silva dari serangan lanjutan, wasit segera melerai dan memberikan kemenangan pada Adrian. Keputusan wasit sudah bulat. Namun, Silva merasa masih bisa melanjutkan laga dan tengah mengincar kaki Adrian untuk melancarkan kuncian saat sang pengadil menghentikan laga.
BACA JUGA: Sekali Bogeman, Gervonta Davis Hancurkan Rolando Romero KO Ronde 6
Hasil itu menjadi kekalahan knockout pertama dalam karier Silva, yang pernah meraih sabuk juara dunia ONE Championship. Meski demikian, Silva menolak menyebut bahwa Adrian adalah salah latu lawan paling berbahaya yang pernah dia hadapi.
“Tidak. Dia bukan termasuk [lawan paling berbahaya]. Anda tahu saya sangat menghormatinya, begitu pun dengan semua atlet yang ada di divisi ini. Hanya saja saya telah banyak melawan atlet lain seperti Juara Dunia [Joshua] Pacio yang berakhir dengan [kekalahan lewat] keputusan terbelah di Filipina. Saat itu, saya mengontrol jalannya laga. Tapi tak apa, hal terpenting adalah memberi respek pada lawan,” lanjutnya.
Karier Adrian dalam MMA memang tengah menanjak. Dengan torehan 10-5 dalam ranah profesional, pria asal Sorong, Papua Barat, ini meraih delapan kemenangan dalam 10 laga terakhirnya di ONE.
Yang lebih istimewa, hanya satu dari total 10 kemenangannya yang diraih lewat keputusan juri. Lima kemenangan dia raih lewat KO/TKO, sementara empat lainnya lewat kuncian.
BACA JUGA: Erislandy Lara Jatuhkan, Hajar, TKO Musuhnya untuk Pertahankan Gelar
Alex dan Adrian akan kembali bertarung untuk menjawab rasa penasaran setelah laga berakhir kontroversial pada 11 Maret lalu. Dalam laga MMA divisi strawweight ONE Championship itu, petarung berjuluk “Papua Badboy” itu keluar sebagai pemenang lewat technical knockout (TKO) pada ronde kedua menyusul pukulan telak yang menjatuhkan Silva.
Demi melindungi Silva dari serangan lanjutan, wasit segera melerai dan memberikan kemenangan pada Adrian. Keputusan wasit sudah bulat. Namun, Silva merasa masih bisa melanjutkan laga dan tengah mengincar kaki Adrian untuk melancarkan kuncian saat sang pengadil menghentikan laga.
BACA JUGA: Sekali Bogeman, Gervonta Davis Hancurkan Rolando Romero KO Ronde 6
Hasil itu menjadi kekalahan knockout pertama dalam karier Silva, yang pernah meraih sabuk juara dunia ONE Championship. Meski demikian, Silva menolak menyebut bahwa Adrian adalah salah latu lawan paling berbahaya yang pernah dia hadapi.
“Tidak. Dia bukan termasuk [lawan paling berbahaya]. Anda tahu saya sangat menghormatinya, begitu pun dengan semua atlet yang ada di divisi ini. Hanya saja saya telah banyak melawan atlet lain seperti Juara Dunia [Joshua] Pacio yang berakhir dengan [kekalahan lewat] keputusan terbelah di Filipina. Saat itu, saya mengontrol jalannya laga. Tapi tak apa, hal terpenting adalah memberi respek pada lawan,” lanjutnya.
Karier Adrian dalam MMA memang tengah menanjak. Dengan torehan 10-5 dalam ranah profesional, pria asal Sorong, Papua Barat, ini meraih delapan kemenangan dalam 10 laga terakhirnya di ONE.
Yang lebih istimewa, hanya satu dari total 10 kemenangannya yang diraih lewat keputusan juri. Lima kemenangan dia raih lewat KO/TKO, sementara empat lainnya lewat kuncian.
BACA JUGA: Erislandy Lara Jatuhkan, Hajar, TKO Musuhnya untuk Pertahankan Gelar
tulis komentar anda