Blunder Fatal, Aleix Espargaro Kehilangan Podium MotoGP Catalunya 2022
Minggu, 05 Juni 2022 - 20:32 WIB
BARCELONA - Aleix Espargaro membuat blunder fatal di MotoGP Catalunya 2022. Pembalap tim Aprilia Racing itu merayakan kemenangan lebih awal ketika tampil di Sirkuit Barcelona, Minggu (5/6/2022). Kejadian memalukan itu justru membuatnya kehilangan podium.
Aleix Espargaro memulai balapan dari pole position, namun langsung disalip rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. Alix pun bertahan di belakang Quartararo selama beberapa putaran.
Sementara Quartararo melenggang di depan, Aleix Espargaro bersaing ketat dengan Jorge Martin. Keduanya harus saling salip untuk memperebutkan posisi kedua.
Memasuki putaran ke-14, tekanan untuk Espargaro semakin besar. Pasalnya, kini dia tak hanya harus menahan Martin, tetapi juga rider Pramac Ducati lainnya, Johann Zarco.
Memasuki putaran terakhir, kesalahan fatal dibuat oleh Espargaro. Dia mengira balapan berakhir, dan memelankan kecepatannya. Tidak hanya itu, dia juga sudah mulai melambaikan tangannya kepada penonton
Butuh beberapa waktu sebelum akhirnya Espargaro menyadari kesalahannya. Setelah melihat beberapa rider masih melaju dengan kecepatan penuh, baru Espargaro sadar dan kembali memacu motornya.
Padahal, podium kedua untuk Espargaro hampir pasti didapat. Namun, akibat kesalahannya, dia disalip Martin, Zarco dan juga Joan Mir. Espargaro pun harus puas berada di posisi kelima.
Begitu finis, Espargaro tak bisa menahan rasa malu dan kekecewaannya. Dia sempat berhenti di tepi lintasan, dan menutupi mukanya dengan tangan. Dia lalu melanjutkankan perjalanan ke garasinya.
Di dalam garasi, kru Aprilia berusaha untuk menghiburnya. Tidak hanya itu, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta pun sampai menyempatkan waktu untuk ikut menghibur Espargaro.
Aleix Espargaro memulai balapan dari pole position, namun langsung disalip rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo. Alix pun bertahan di belakang Quartararo selama beberapa putaran.
Baca Juga
Sementara Quartararo melenggang di depan, Aleix Espargaro bersaing ketat dengan Jorge Martin. Keduanya harus saling salip untuk memperebutkan posisi kedua.
Memasuki putaran ke-14, tekanan untuk Espargaro semakin besar. Pasalnya, kini dia tak hanya harus menahan Martin, tetapi juga rider Pramac Ducati lainnya, Johann Zarco.
Baca Juga
Memasuki putaran terakhir, kesalahan fatal dibuat oleh Espargaro. Dia mengira balapan berakhir, dan memelankan kecepatannya. Tidak hanya itu, dia juga sudah mulai melambaikan tangannya kepada penonton
Butuh beberapa waktu sebelum akhirnya Espargaro menyadari kesalahannya. Setelah melihat beberapa rider masih melaju dengan kecepatan penuh, baru Espargaro sadar dan kembali memacu motornya.
Padahal, podium kedua untuk Espargaro hampir pasti didapat. Namun, akibat kesalahannya, dia disalip Martin, Zarco dan juga Joan Mir. Espargaro pun harus puas berada di posisi kelima.
Begitu finis, Espargaro tak bisa menahan rasa malu dan kekecewaannya. Dia sempat berhenti di tepi lintasan, dan menutupi mukanya dengan tangan. Dia lalu melanjutkankan perjalanan ke garasinya.
Di dalam garasi, kru Aprilia berusaha untuk menghiburnya. Tidak hanya itu, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta pun sampai menyempatkan waktu untuk ikut menghibur Espargaro.
(sha)
tulis komentar anda