Plong! Cristiano Ronaldo Lolos Tuduhan Pemerkosaan di Las Vegas
Minggu, 12 Juni 2022 - 08:02 WIB
LAS VEGAS - Cristiano Ronaldo bisa bernapas lega. Megabintang Manchester United itu lolos dari tuduhan pemerkosaan yang dilakukannya di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), beberapa waktu lalu. Pengadilan resmi menyatakan CR7 tak bersalah.
Mantan bintang Real Madrid itu dituntut ke pengadilan oleh seorang wanita di Nevada, AS atas kasus pemerkosaan. CR7 dituduh telah memerkosa wanita itu di Las Vegas pada 2009 lalu. Ronaldo diwajibkan membayar sejumlah uang bernilai jutaan dolar AS kepada sang wanita sebagai kompensasi.
Hasil Indonesia Masters 2022: Comeback Menang, Apriyani/Fadia di Ambang Cetak Sejarah
Akan tetapi, jaksa wilayah setempat, Jennifer Dorsey, telah mengeluarkan kasus tersebut dari pengadilan pada Jumat (11/6/2022). Dorsey menolak kasus itu dalam dokumen yang berisi 42 halaman yang tidak memberikan opsi untuk bisa mengajukan kasus itu lagi.
Meski begitu, menurutnya Ronaldo telah dirugikan oleh kasus tersebut terutama oleh pengacara wanita tersebut, yakni Leslie Mark Stovall.
Dorsey menjelaskan bahwa Stovall telah berbuat curang dengan menggunakan dokumen rahasia ‘curian’ yang telah diakreditasi yang tidak dapat ditebus oleh hakim untuk mencemarkan nama baik peraih lima gelar Ballon d’or itu.
Alhasil, Dorsey mengatakan Stovall bakal mendapatkan sanksi keras dari perbuatan buruknya tersebut. Pasalnya, Stovall dianggap telah menyalahgunakan dokumen-dokumen yang ada terlebih lagi ada unsur rahasia di dalamnya.
“Saya menemukan bahwa pengadaan dan penggunaan berkelanjutan dari dokumen-dokumen ini adalah itikad buruk, dan hanya mendiskualifikasi Stovall tidak akan menyembuhkan prasangka terhadap Ronaldo karena dokumen yang disalahgunakan dan konten rahasianya telah dijalin ke dalam struktur klaim penggugat. Sanksi keras pantas diterimanya," kata Dorsey dilansir dari Daily Star, Sabtu (12/6/2022).
Di sisi lain, tim kuasa hukum Ronaldo tidak membantah bahwa kliennya berhubungan seks dengan wanita itu. Tetapi, mereka menyatakan bahwa keduanya melakukannya atas dasar suka sama suka dan keduanya juga telah melakukan perjanjian untuk merahasiakan hal tersebut sehingga mereka tidak boleh mengungkapkannya kepada publik.
Pemain berusia 37 tahun itu sendiri sebelumnya juga sudah pernah membantah tuduhan tersebut pada Oktober 2018 lalu. Dia dengan tegas mengatakan bahwa tidak melakukan pemerkosaan karena menurutnya itu adalah sebuah perbuatan yang keji.
"Saya dengan tegas menyangkal tuduhan yang ditujukan kepada saya. Pemerkosaan adalah kejahatan keji yang bertentangan dengan semua yang saya percayai dan saya lakukan,” tegas Ronaldo.
Mantan bintang Real Madrid itu dituntut ke pengadilan oleh seorang wanita di Nevada, AS atas kasus pemerkosaan. CR7 dituduh telah memerkosa wanita itu di Las Vegas pada 2009 lalu. Ronaldo diwajibkan membayar sejumlah uang bernilai jutaan dolar AS kepada sang wanita sebagai kompensasi.
Hasil Indonesia Masters 2022: Comeback Menang, Apriyani/Fadia di Ambang Cetak Sejarah
Akan tetapi, jaksa wilayah setempat, Jennifer Dorsey, telah mengeluarkan kasus tersebut dari pengadilan pada Jumat (11/6/2022). Dorsey menolak kasus itu dalam dokumen yang berisi 42 halaman yang tidak memberikan opsi untuk bisa mengajukan kasus itu lagi.
Meski begitu, menurutnya Ronaldo telah dirugikan oleh kasus tersebut terutama oleh pengacara wanita tersebut, yakni Leslie Mark Stovall.
Dorsey menjelaskan bahwa Stovall telah berbuat curang dengan menggunakan dokumen rahasia ‘curian’ yang telah diakreditasi yang tidak dapat ditebus oleh hakim untuk mencemarkan nama baik peraih lima gelar Ballon d’or itu.
Alhasil, Dorsey mengatakan Stovall bakal mendapatkan sanksi keras dari perbuatan buruknya tersebut. Pasalnya, Stovall dianggap telah menyalahgunakan dokumen-dokumen yang ada terlebih lagi ada unsur rahasia di dalamnya.
“Saya menemukan bahwa pengadaan dan penggunaan berkelanjutan dari dokumen-dokumen ini adalah itikad buruk, dan hanya mendiskualifikasi Stovall tidak akan menyembuhkan prasangka terhadap Ronaldo karena dokumen yang disalahgunakan dan konten rahasianya telah dijalin ke dalam struktur klaim penggugat. Sanksi keras pantas diterimanya," kata Dorsey dilansir dari Daily Star, Sabtu (12/6/2022).
Di sisi lain, tim kuasa hukum Ronaldo tidak membantah bahwa kliennya berhubungan seks dengan wanita itu. Tetapi, mereka menyatakan bahwa keduanya melakukannya atas dasar suka sama suka dan keduanya juga telah melakukan perjanjian untuk merahasiakan hal tersebut sehingga mereka tidak boleh mengungkapkannya kepada publik.
Pemain berusia 37 tahun itu sendiri sebelumnya juga sudah pernah membantah tuduhan tersebut pada Oktober 2018 lalu. Dia dengan tegas mengatakan bahwa tidak melakukan pemerkosaan karena menurutnya itu adalah sebuah perbuatan yang keji.
"Saya dengan tegas menyangkal tuduhan yang ditujukan kepada saya. Pemerkosaan adalah kejahatan keji yang bertentangan dengan semua yang saya percayai dan saya lakukan,” tegas Ronaldo.
(sha)
tulis komentar anda