Profil Jhony Van Beukering, Mantan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Jadi Satpam Kelab Striptis
Rabu, 22 Juni 2022 - 11:01 WIB
Akibat kisruh tersebut, Liga Indonesia terpecah menjadi dua bagian, yakni Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesian Super League (ISL). Akan tetapi, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) hanya mengakui IPL sebagai kompetisi resmi.
Kisruh itu terus berlanjut dan berdampak kepada pemain naturalisasi Timnas Indonesia, salah satunya Van Beukering. Kabarnya, naturalisasi Van Beukering terkesan ‘dipaksakan’ demi memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2012.
Faktanya, Van Beukering tercatat hanya tampil dua kali bersama Timnas Indonesia. Penampilan pertamanya adalah saat Indonesia menang atas Timor Leste 1-0 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia 14 November 2012.
Sementara itu, penampilan keduanya bersama Timnas Indonesia tercatat pada Piala AFF 2012 saat melawan Malaysia pada Desember 2012 silam. Kala itu, Van Beukering gagal mengantar Timnas Indonesia melangkah lebih jauh setelah gagal lolos fase grup Piala AFF 2012.
Namun sebelum berkarier di Indonesia, Van Beukering tercatat pernah membela klub-klub papan atas Liga Belanda. Tercatat, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu pernah membela Vitesse hingga Feyenoord yang merupakan salah dua klub top di Belanda.
Van Beukering membela Feyenoord selama satu musim pada 2010-2011. Setelah itu, ia didatangkan Pelita Bandung Raya (sekarang Pelita Jaya) dengan mahar Rp13,04 miliar dan hanya bermain semusim pula (2012-2013). Setelah itu, tercatat pemain berdarah Belanda itu sudah berpindah-pindah klub semenjak angkat kaki dari Indonesia.
Ia sempat membela beberapa klub divisi kedua hingga divisi kelima Liga Belanda. Tercatat, ia sempat bermain untuk FC Dordrecht (2012-2013), FC Preshikaaf (2013-2014), dan MASV Arnhem (2014-2015). Setelah itu, Van Beukering sempat memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2016.
Akan tetapi, ia sempat bermain satu musim bersama klub divisi kelima Liga Belanda, SP Silvolde (2018-2019) sebelum benar-benar memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola pada 1 Juli 2019 silam. Saat ini, ia sudah banting setir dari pemain menjadi staff sebuah klub.
Karier kepelatihannya ia bangun di Belanda, tercatat ia baru saja habis kontrak dengan klub amatir asal Belanda, Go Ahead U-18. Di klub itu, Van Beukering bertugas sebagai asisten manajer hingga sekarang ini menjadi satpam di kelab striptis bernama De Nacht di kota Tilburg.
Kisruh itu terus berlanjut dan berdampak kepada pemain naturalisasi Timnas Indonesia, salah satunya Van Beukering. Kabarnya, naturalisasi Van Beukering terkesan ‘dipaksakan’ demi memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2012.
Faktanya, Van Beukering tercatat hanya tampil dua kali bersama Timnas Indonesia. Penampilan pertamanya adalah saat Indonesia menang atas Timor Leste 1-0 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia 14 November 2012.
Sementara itu, penampilan keduanya bersama Timnas Indonesia tercatat pada Piala AFF 2012 saat melawan Malaysia pada Desember 2012 silam. Kala itu, Van Beukering gagal mengantar Timnas Indonesia melangkah lebih jauh setelah gagal lolos fase grup Piala AFF 2012.
Namun sebelum berkarier di Indonesia, Van Beukering tercatat pernah membela klub-klub papan atas Liga Belanda. Tercatat, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu pernah membela Vitesse hingga Feyenoord yang merupakan salah dua klub top di Belanda.
Van Beukering membela Feyenoord selama satu musim pada 2010-2011. Setelah itu, ia didatangkan Pelita Bandung Raya (sekarang Pelita Jaya) dengan mahar Rp13,04 miliar dan hanya bermain semusim pula (2012-2013). Setelah itu, tercatat pemain berdarah Belanda itu sudah berpindah-pindah klub semenjak angkat kaki dari Indonesia.
Ia sempat membela beberapa klub divisi kedua hingga divisi kelima Liga Belanda. Tercatat, ia sempat bermain untuk FC Dordrecht (2012-2013), FC Preshikaaf (2013-2014), dan MASV Arnhem (2014-2015). Setelah itu, Van Beukering sempat memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2016.
Akan tetapi, ia sempat bermain satu musim bersama klub divisi kelima Liga Belanda, SP Silvolde (2018-2019) sebelum benar-benar memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola pada 1 Juli 2019 silam. Saat ini, ia sudah banting setir dari pemain menjadi staff sebuah klub.
Karier kepelatihannya ia bangun di Belanda, tercatat ia baru saja habis kontrak dengan klub amatir asal Belanda, Go Ahead U-18. Di klub itu, Van Beukering bertugas sebagai asisten manajer hingga sekarang ini menjadi satpam di kelab striptis bernama De Nacht di kota Tilburg.
(sto)
Lihat Juga :
tulis komentar anda