3 Pemain Keturunan Indonesia Dilarang Orang Tua Bela Timnas Indonesia
Sabtu, 25 Juni 2022 - 08:16 WIB
Mees Hilgers merupakan bek muda yang bermain untuk klub Belanda, FC Twente. Usianya masih muda, namun postur tubuhnya sudah setinggi 1,8 meter.
Postur Hilgers yang tinggi besar tentu akan menjadi amunisi berharga bagi lini belakang Timnas Indonesia. Namun sayang, Hilgers dilarang orang tuanya membela Timnas Indonesia.
Hal itu amat disayangkan, sebab Hilgers sudah saling follow dengan Shin Tae-yong di Instagram. Hilgers pun mengatakan bahwa dirinya sangat ingin membela Timnas Indonesia.
2. Kevin Diks
Kevin Diks merupakan pemain berusia 25 tahun yang berposisi sebagai bek kanan. Pemain yang membela FC Copenhagen itu memiliki atribut yang amat menarik.
Diks bisa dipasang di berbagai posisi, yakni bek kanan, gelandang bertahan dan bek kiri. Menariknya, Diks memiliki atribut yang mirip dengan bintang Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga, sama-sama bisa dipasang sebagai bek kiri dan gelandang bertahan.
Jika berhasil dinaturalisasi, Diks dan Dewangga bisa saling berbagi ilmu. Namun sayang, keinginan Diks untuk membela Timnas Indonesia terhalang restu orang tua.
Hasani membenarkan bahwa Diks memang ingin membela Timnas Indonesia. Namun, PSSI tentu harus menghargai hak orang tua atas anaknya.
“PSSI tidak melanjutkan proses pemain keturunan atas nama Mees Hilgers dan Kevin Diks, saya menjadi saksi kalau secara pribadi kedua pemain ini sangat ingin bermain di Timnas, tapi sayangnya kedua orang tua mereka belum memberi ijin,” kata Hasani kepada MNC Portal Indonesia kala itu.
1. Emil Audero
Postur Hilgers yang tinggi besar tentu akan menjadi amunisi berharga bagi lini belakang Timnas Indonesia. Namun sayang, Hilgers dilarang orang tuanya membela Timnas Indonesia.
Hal itu amat disayangkan, sebab Hilgers sudah saling follow dengan Shin Tae-yong di Instagram. Hilgers pun mengatakan bahwa dirinya sangat ingin membela Timnas Indonesia.
2. Kevin Diks
Kevin Diks merupakan pemain berusia 25 tahun yang berposisi sebagai bek kanan. Pemain yang membela FC Copenhagen itu memiliki atribut yang amat menarik.
Diks bisa dipasang di berbagai posisi, yakni bek kanan, gelandang bertahan dan bek kiri. Menariknya, Diks memiliki atribut yang mirip dengan bintang Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga, sama-sama bisa dipasang sebagai bek kiri dan gelandang bertahan.
Jika berhasil dinaturalisasi, Diks dan Dewangga bisa saling berbagi ilmu. Namun sayang, keinginan Diks untuk membela Timnas Indonesia terhalang restu orang tua.
Hasani membenarkan bahwa Diks memang ingin membela Timnas Indonesia. Namun, PSSI tentu harus menghargai hak orang tua atas anaknya.
“PSSI tidak melanjutkan proses pemain keturunan atas nama Mees Hilgers dan Kevin Diks, saya menjadi saksi kalau secara pribadi kedua pemain ini sangat ingin bermain di Timnas, tapi sayangnya kedua orang tua mereka belum memberi ijin,” kata Hasani kepada MNC Portal Indonesia kala itu.
1. Emil Audero
tulis komentar anda