Arteta Akui Sengaja Tak Masukkan Guendouzi dalam Skuad Arsenal
Jum'at, 26 Juni 2020 - 12:02 WIB
SOUTHAMPTON - Pelatih Arsenal Mikel Arteta menegaskan sengaja tidak memasukkan nama Matteo Guendouzi dalam skuad The Gunners saat meladeni Southampton, Jumat (26/6/2020) dini hari. Bahkan, pemain berusia 21 tahun itu tidak dibawa ke markas Southampton di Stadion St Mery's. Hal itu dilakukan Arteta sebagai bentuk hukuman terhadap sang pemain.
"Kebutuhan tim dan klub sepak bola selalu sama, menempatkan pemain terbaik di lapangan yang 100% fokus untuk memenangkan pertandingan," ujar Arteta dilansir Daily Mail.
Sikap tegas Arteta tersebut, bisa jadi pertanda bahwa gelandang Prancis itu tak akan bertahan lama di Arsenal. Apalagi, dukungan agar Arteta menjualnya terus mengalir dari manajemen dan fans.
"Apa pun masalah internal yang kami miliki, kami menanganinya secara pribadi. Itulah cara kami memanajemen tim," tukas Arteta. (Baca juga: Video Berujung Pemutusan Kontrak, Mirko Antonucci Dinilai Tak Hormati Klub)
Pada pertandingan Arsenal kontra Brighton, Guendouzi membuat ulah melakukan keributan dengan striker Brighton Neal Maupay setelah pertandingan. Guendouzi mencekik leher Maupay. Dia sempat akan diberi sanksi FA, namun akhirnya bebas dari hukuman.
"Kebutuhan tim dan klub sepak bola selalu sama, menempatkan pemain terbaik di lapangan yang 100% fokus untuk memenangkan pertandingan," ujar Arteta dilansir Daily Mail.
Sikap tegas Arteta tersebut, bisa jadi pertanda bahwa gelandang Prancis itu tak akan bertahan lama di Arsenal. Apalagi, dukungan agar Arteta menjualnya terus mengalir dari manajemen dan fans.
"Apa pun masalah internal yang kami miliki, kami menanganinya secara pribadi. Itulah cara kami memanajemen tim," tukas Arteta. (Baca juga: Video Berujung Pemutusan Kontrak, Mirko Antonucci Dinilai Tak Hormati Klub)
Pada pertandingan Arsenal kontra Brighton, Guendouzi membuat ulah melakukan keributan dengan striker Brighton Neal Maupay setelah pertandingan. Guendouzi mencekik leher Maupay. Dia sempat akan diberi sanksi FA, namun akhirnya bebas dari hukuman.
(zil)
tulis komentar anda