Drama Sepak Bola Gajah Thailand vs Vietnam, Tangis Timnas Indonesia U-19
Senin, 11 Juli 2022 - 11:57 WIB
Drama sepak bola gajah Thailand U-19 vs Vietnam U-19 menjadi tangis Timnas Indonesia U-19 dalam laga terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022. Hasil imbang 1-1 antara Thailand U-19 vs Vietnam U-19 membuat Timnas Indonesia U-19 gagal ke semifinal.
Yang menjadi sorotan adalah ketika Thailand U-19 yang leading 1-0 melalui Kroekphon Arbram pada menit ke-72. Tiga menit kemudian, Vietnam U-19 secara cepat menyamakan kedudukan 1-1 melalui Khuat Van Khang.
Nah, saat kedudukan 1-1, kedua tim seperti dikode langsung mengendurkan serangan tanpa ada keinginan untuk menang. Kedua tim hanya bermain-main di lapangan untuk mengulur waktu hingga pertandingan selesai. Sikap tidak fair play kedua tim itu memunculkan tudingan sepak bola gajah atau main mata yang menggagalkan Timnas Indonesia U-19 ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
Akibat dugaan sepak bola gajah Thailand U-19 vs Vietnam U-19 ini, Timnas Indonesia U-19 secara menyakitkan tersingkir. Timnas Indonesia U-19 hanya menempati peringkat ketiga Grup A meskipun di laga terakhir menang besar 5-1 atas Myanmar U-19.
Timnas Indonesia U-19 digagalkan aturan head to head yang diterapkan AFF dibandingkan selisih gol. Padahal, Timnas Indonesia U-19 tidak terkalahkan dan paling produktif di Grup A.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan mengoleksi 11 poin dengan gol memasukkan dan kemasukan 17-2 atau plus 15. Produktivitas Garuda Nusantara paling tinggi dibandingkan dengan negara lain di Grup A. Nilai yang dikoleksi Timnas Indonesia sama dengan yang diraih Vietnam U-19 dan Thailand U-19 yang finis sebagai juara dan runner-up Grup A.
Sayang, aturan jadul AFF mengenai head to head masih dipakai dan mengabaikan selisih gol. Sehingga Timnas Indonesia U-19 yang unggul selisih gol secara menyakitkan gagal ke semifinal.
Tudingan Thailand U-19 vs Vietnam U-19 memainkan sepak bola gajah langsung menyeruak di kalangan netizen Indonesia yang murka terhadap dua tim kuat ASEAN. Mereka menyebut Thailand U-19 dan Vietnam U-19 tidak fair sehingga Timnas Indonesia U-19 tersingkir.
Yang menjadi sorotan adalah ketika Thailand U-19 yang leading 1-0 melalui Kroekphon Arbram pada menit ke-72. Tiga menit kemudian, Vietnam U-19 secara cepat menyamakan kedudukan 1-1 melalui Khuat Van Khang.
Baca Juga
Nah, saat kedudukan 1-1, kedua tim seperti dikode langsung mengendurkan serangan tanpa ada keinginan untuk menang. Kedua tim hanya bermain-main di lapangan untuk mengulur waktu hingga pertandingan selesai. Sikap tidak fair play kedua tim itu memunculkan tudingan sepak bola gajah atau main mata yang menggagalkan Timnas Indonesia U-19 ke semifinal Piala AFF U-19 2022.
Akibat dugaan sepak bola gajah Thailand U-19 vs Vietnam U-19 ini, Timnas Indonesia U-19 secara menyakitkan tersingkir. Timnas Indonesia U-19 hanya menempati peringkat ketiga Grup A meskipun di laga terakhir menang besar 5-1 atas Myanmar U-19.
Timnas Indonesia U-19 digagalkan aturan head to head yang diterapkan AFF dibandingkan selisih gol. Padahal, Timnas Indonesia U-19 tidak terkalahkan dan paling produktif di Grup A.
Baca Juga
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan mengoleksi 11 poin dengan gol memasukkan dan kemasukan 17-2 atau plus 15. Produktivitas Garuda Nusantara paling tinggi dibandingkan dengan negara lain di Grup A. Nilai yang dikoleksi Timnas Indonesia sama dengan yang diraih Vietnam U-19 dan Thailand U-19 yang finis sebagai juara dan runner-up Grup A.
Sayang, aturan jadul AFF mengenai head to head masih dipakai dan mengabaikan selisih gol. Sehingga Timnas Indonesia U-19 yang unggul selisih gol secara menyakitkan gagal ke semifinal.
Tudingan Thailand U-19 vs Vietnam U-19 memainkan sepak bola gajah langsung menyeruak di kalangan netizen Indonesia yang murka terhadap dua tim kuat ASEAN. Mereka menyebut Thailand U-19 dan Vietnam U-19 tidak fair sehingga Timnas Indonesia U-19 tersingkir.
(aww)
tulis komentar anda