NOC Indonesia Sebut Cabang Olahraga SEA Games 2023 Kamboja Berpotensi Bertambah

Sabtu, 16 Juli 2022 - 23:30 WIB
Presiden Komite Olimpiade Vietnam Nguyen Van Hung (kanan) menyerahkan secara simbolis bendera Federasi SEA Games kepada Presiden Komite Olimpiade Kamboja Thong Khon (kiri) pada acara penutupan SEA Games 2021 Vietnam. ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
JAKARTA - Sekretaris Jenderal NOC Indonesia , Ferry Kono, mengatakan bahwa keputusan 39 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di SEA Games 2023 Kamboja kemungkinan bertambah. Penambahan cabor, kata Kono, akan dibicarakan dalam SEAGF Meeting pada September 2022.

NOC Indonesia telah merilis 39 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di SEA Games 2023 Kamboja, 5-17 Mei. Dari cabor tersebut, beberapa di antaranya merupakan usulan yang disampaikan NOC Indonesia seperti pencak silat.

“Kami memperjuangkan pencak silat, dan akhirnya disetujui. Bahkan kemungkinan akan ada 22 nomor yang dipertandingkan di SEA Games mendatang. Begitu juga cabor yang kami usulkan sebelumnya, yaitu polo air, wushu, dan jetski juga telah dipastikan akan dipertandingkan,” kata Ferry dalam rilis NOC Indonesia, Sabtu (15/7/2022).



“Keputusan ini potensial bisa bertambah karena ada beberapa cabang olahraga yang masih dalam pertimbangan, seperti panahan, menembak, dan kurash. Ini karena Kamboja tidak memiliki atlet, peralatan, dan bahkan federasi nasional sehingga beberapa NOC berkomitmen untuk membantu tuan rumah,” sambungnya.



Dalam mewujudkan penambahan cabor pada SEA Games mendatang, Ferry menyebut NOC Filipina siap membantu dari segi pemenuhan peralatan pertandingan. Namun tentunya hal itu bisa dilakukan setelah kesepakatan terkait cabor-cabor yang berhasil didaftarkan untuk dipertandingan pada September nanti.

Beberapa cabor yang tak masuk pada SEA Games nanti adalah rowing dan kano. Ferry mengungkapkan bahwa tuan rumah sudah memiliki pertandingan spesialisasi bernama traditional dragon boat.

“Terkait usulan rowing dan kano belum ada hasilnya karena tuan rumah memiliki spesialisasi tradisional dragon boat. Kami anggota SEAGF juga tidak bisa banyak memaksa karena Kamboja juga banyak memainkan nomor yang bukan unggulan mereka. Tapi, kami tetap akan berusaha memperjuangkannya dan semoga dapat diputuskan September mendatang,” ujarnya.

Terkait protokol kesehatan dan antisipasi pencegahan penyebaran virus Covid-19, Ferry mengatakan tuan rumah meyakinkan kepada 10 negara partisipan yang akan hadir di pesta olahraga dua tahunan kawasan Asia Tenggara bahwa mereka siap. Terutama karena masyarakat Kamboja telah menerima lima kali dosis vaksin.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More