Sponsor Terancam Hengkang dari MotoGP, Honda Dibayangi Krisis Keuangan
Selasa, 19 Juli 2022 - 02:00 WIB
ROMA - Pengamat MotoGP Carlo Pernat mengungkap kondisi Repsol Honda yang diprediksi memiliki masalah keuangan cukup besar. Fenomena ini ditunjukkan Repsol Honda yang belum juga menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk bisa menunjukan kemampuan terbaiknya pada MotoGP musim depan.
Seperti diketahui, beberapa tim MotoGP sedang getol memperebutkan pembalap baru yang akan menjadi andalan di musim 2023. Namun, hingga saat ini Honda belum menentukan langkah untuk bersaing di musim depan.
Saat ini, Honda sedang kehilangan rider bintangnya, Marc Marquez, yang menjalani operasi lanjutan pada tangan kanannya. Pol Espargaro dan Stefan Bradl yang menjadi harapan Honda saat ini pun belum mampu menunjukan kualitas yang diharapkan.
Pernat pun menegaskan bahwa dirinya tak tahu dengan pasti mengapa Honda masih belum mau mengungkapkan rencana masa depannya. Namun, pernat memprediksi tim yang bermarkas di Aalst tersebut memiliki masalah di bagian sponsorship yang berpengaruh besar pada keuangan mereka.
"Saya tidak memiliki kepastian tentang itu. tetapi saya mengenal dunia ini dengan baik dan saya dapat mengatakan bahwa sesuatu sedang terjadi di sana dengan sponsor," ujar Pernat dilansir dari Tuttomotoriweb.it, Senin (18/7/2022).
Meski begitu, Pernat memastikan bahwa ucapannya tersebut merupakan salah satu prediksinya saja. Dirinya pun akan sangat menyayangkan jika Honda pada akhirnya harus meninggalkan kontes MotoGP karena dilanda krisis keuangan.
"Mungkin ini hanya masalah meninjau kembali kesepakatan yang telah berlangsung selama hampir tiga dekade," sambung Pernat.
"Yang pasti jika Repsol hengkang dari MotoGP akan menjadi pukulan berat bagi Honda, tapi juga bagi seluruh paddock," pungkasnya.
Seperti diketahui, beberapa tim MotoGP sedang getol memperebutkan pembalap baru yang akan menjadi andalan di musim 2023. Namun, hingga saat ini Honda belum menentukan langkah untuk bersaing di musim depan.
Saat ini, Honda sedang kehilangan rider bintangnya, Marc Marquez, yang menjalani operasi lanjutan pada tangan kanannya. Pol Espargaro dan Stefan Bradl yang menjadi harapan Honda saat ini pun belum mampu menunjukan kualitas yang diharapkan.
Pernat pun menegaskan bahwa dirinya tak tahu dengan pasti mengapa Honda masih belum mau mengungkapkan rencana masa depannya. Namun, pernat memprediksi tim yang bermarkas di Aalst tersebut memiliki masalah di bagian sponsorship yang berpengaruh besar pada keuangan mereka.
Baca Juga
"Saya tidak memiliki kepastian tentang itu. tetapi saya mengenal dunia ini dengan baik dan saya dapat mengatakan bahwa sesuatu sedang terjadi di sana dengan sponsor," ujar Pernat dilansir dari Tuttomotoriweb.it, Senin (18/7/2022).
Meski begitu, Pernat memastikan bahwa ucapannya tersebut merupakan salah satu prediksinya saja. Dirinya pun akan sangat menyayangkan jika Honda pada akhirnya harus meninggalkan kontes MotoGP karena dilanda krisis keuangan.
"Mungkin ini hanya masalah meninjau kembali kesepakatan yang telah berlangsung selama hampir tiga dekade," sambung Pernat.
"Yang pasti jika Repsol hengkang dari MotoGP akan menjadi pukulan berat bagi Honda, tapi juga bagi seluruh paddock," pungkasnya.
(sha)
tulis komentar anda