Kesiapan Atlet Sudah Matang, Ganjar Optimistis Indonesia Juara ASEAN Para Games 2022
Jum'at, 29 Juli 2022 - 11:08 WIB
SEMARANG - Perhelatan pesta olahraga penyandang difabel terbesar se-Asia Tenggara kembali digelar. Kali ini, ASEAN Para Games 2022 dipusatkan di Stadion Manahan, Solo pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 mendatang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut melepas para atlet, pelatih serta ofisial yang tergabung dalam National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah yang akan berangkat ke Solo.
"Inilah atlet-atlet kita yang sangat hebat. Target medalinya banyak. Saya sangat senang ini sumbangan dari atlet Jawa Tengah," ujar Ganjar saat melepas para atlet di kantornya, Jumat (29/7/2022).
Di hadapan para atlet, Ganjar menyampaikan hal terpenting dari sebuah pertandingan adalah semangat yang menginspirasi dan nilai-nilai sportivitas yang harus dijunjung meski dalam kondisi fisik yang tidak sempurna.
Oleh sebab itu, meski tidak menargetkan jumlah medali yang harus diraih, Ganjar selalu optimis atlet-atlet Indonesia, khususnya atlet NPCI Jawa Tengah mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
"Mudah-mudahan sukses, sehat semuanya, semangat semuanya," ungkap Ganjar kepada para atlet.
Sementara itu, Ketua NPCI Jawa Tengah, Osrita Muslim menyebutkan, pihaknya menargetkan perolehan medali 28 emas, 20 perak dan 30 perunggu. Persiapan yang dilakukan para atlet pun kian matang dari hari ke hari.
Setiap proses dan rangkaian yang dijalankan para atlet juga terus mendapat dukungan dari Pemprov Jawa Tengah, khususnya dari Ganjar. Menurut Osrita, dukungan Ganjar untuk para atlet ibarat hubungan antara ayah dan anaknya.
"Persiapannya sangat luar biasa, atlet senior sudah dari Januari pelatnas, yang mandiri tambahan itu dari bulan Juni kemarin," ucap Osrita.
"Kedekatan dalam arti antara bapak yang membina kami di Jawa Tengah dengan kami sebagai anak-anaknya. Support pemerintah sangat luar biasa," lanjutnya.
Sebagai informasi, sebanyak 73 atlet se-Jateng ditambah 34 pelatih dan ofisial diberangkatkan ke Solo untuk mengikuti ASEAN Para Games yang diikuti 11 negara ASEAN ini. Presiden Joko Widodo direncanakan membuka acara ini pada Sabtu (30/7/2022) besok.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut melepas para atlet, pelatih serta ofisial yang tergabung dalam National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah yang akan berangkat ke Solo.
"Inilah atlet-atlet kita yang sangat hebat. Target medalinya banyak. Saya sangat senang ini sumbangan dari atlet Jawa Tengah," ujar Ganjar saat melepas para atlet di kantornya, Jumat (29/7/2022).
Di hadapan para atlet, Ganjar menyampaikan hal terpenting dari sebuah pertandingan adalah semangat yang menginspirasi dan nilai-nilai sportivitas yang harus dijunjung meski dalam kondisi fisik yang tidak sempurna.
Oleh sebab itu, meski tidak menargetkan jumlah medali yang harus diraih, Ganjar selalu optimis atlet-atlet Indonesia, khususnya atlet NPCI Jawa Tengah mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
"Mudah-mudahan sukses, sehat semuanya, semangat semuanya," ungkap Ganjar kepada para atlet.
Sementara itu, Ketua NPCI Jawa Tengah, Osrita Muslim menyebutkan, pihaknya menargetkan perolehan medali 28 emas, 20 perak dan 30 perunggu. Persiapan yang dilakukan para atlet pun kian matang dari hari ke hari.
Setiap proses dan rangkaian yang dijalankan para atlet juga terus mendapat dukungan dari Pemprov Jawa Tengah, khususnya dari Ganjar. Menurut Osrita, dukungan Ganjar untuk para atlet ibarat hubungan antara ayah dan anaknya.
"Persiapannya sangat luar biasa, atlet senior sudah dari Januari pelatnas, yang mandiri tambahan itu dari bulan Juni kemarin," ucap Osrita.
"Kedekatan dalam arti antara bapak yang membina kami di Jawa Tengah dengan kami sebagai anak-anaknya. Support pemerintah sangat luar biasa," lanjutnya.
Sebagai informasi, sebanyak 73 atlet se-Jateng ditambah 34 pelatih dan ofisial diberangkatkan ke Solo untuk mengikuti ASEAN Para Games yang diikuti 11 negara ASEAN ini. Presiden Joko Widodo direncanakan membuka acara ini pada Sabtu (30/7/2022) besok.
(sto)
tulis komentar anda