ASEAN Para Games 2022: Tim Basket Kursi Roda 5x5 Putra Indonesia Waspadai Pemain Kamboja Nomor 8
Selasa, 02 Agustus 2022 - 07:01 WIB
Tim basket kursi roda 5x5 putra Indonesia sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam penampilan Kamboja pada laga kedua ASEAN Para Games 2022 di GOR Sritex Arena, Selasa (2/8/2022) / Foto: Istimewa
SOLO - Tim basket kursi roda 5x5 putra Indonesia sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam penampilan Kamboja pada laga kedua ASEAN Para Games 2022 di GOR Sritex Arena, Selasa (2/8/2022). Berbekal tayangan video, pelatih Fajar Brillianto bakal mengawal ketat satu pemain.
"Kita sudah melihat permainan Kamboja melalui video. Apa yang kita lakukan dan antisipasi sudah dipersiapkan. Dari jauh-jauh hari kami sudah review video mereka. Memang poinnya di player nomor 8, jadi strateginya kita akan kawal dia dengan dua pemain," jelas Fajar.
Pada laga pertama nomor 5x5, tim basket kursi roda Indonesia menelan kekalahan dengan skor 68-29 dari Thailand. Kekalahan tidak membuat Fajar khawatir, sebab ia menjadikan pertandingan itu sebagai pengganti try out.
BACA JUGA: Cabor Para Renang Sumbang 3 Medali Emas untuk Indonesia di ASEAN Para Games 2022
"Untuk game pertama ini kita memang untuk pengganti try out (kita lepas). Jadi kita bisa mengukur sendiri lah untuk melawan Thailand kita masih jauh dan kebetulan Thailand bantu kita untuk belajar," jelas Fajar.
"Kendala kita kan sebenarnya di jam terbang. Jadi ini akan menjadi momentum yang baik untuk game berikutnya. Jadi kita coba berikan kesempatan pada semua pemain untuk bisa merasakan atmosfer 5 lawan 5. Jadi yang tidak bermain di 3x3 bisa merasakan atmosfer untuk kita mempersiapkan melawan Filipina. Harapannya kami bisa revans di 5x5 kebetulan kan kami kalah di 3x3. Jadi kita akan berusaha untuk mengambil kemenangan di 5x5 melawan Filipina," sambung Fajar.
Disinggung mengenai pola permainan, Fajar menjelaskan tidak akan berubah. Hanya saja, ada strategi khusus untuk memperlakukan pemain bernomor punggung 8 dari Kamboja.
BACA JUGA: Kisah Ni Made Arianti: Antara Medali Emas Pertama ASEAN Para Games 2022 dan Peran Guide
"Masih sama. Mungkin besok kita akan paksa pemain nomor 8 yang berada di atas rata-rata kita paksa dia untuk tidak mendapatkan poin (kering). Jadi kita akan kawal. Kita akan perbaiki itu dulu. Nanti kita lihat perkembangan di lapangan seperti apa akan adaptasi di lapangan. Jadi kita akan kawal satu pemain dengan dua orang," imbuh Fajar.
Lihat Juga: Indonesia Capai Target Asian Para Games 2022, Angela Tanoeseodibjo Soroti Kejutan 2 Cabor
"Kita sudah melihat permainan Kamboja melalui video. Apa yang kita lakukan dan antisipasi sudah dipersiapkan. Dari jauh-jauh hari kami sudah review video mereka. Memang poinnya di player nomor 8, jadi strateginya kita akan kawal dia dengan dua pemain," jelas Fajar.
Pada laga pertama nomor 5x5, tim basket kursi roda Indonesia menelan kekalahan dengan skor 68-29 dari Thailand. Kekalahan tidak membuat Fajar khawatir, sebab ia menjadikan pertandingan itu sebagai pengganti try out.
BACA JUGA: Cabor Para Renang Sumbang 3 Medali Emas untuk Indonesia di ASEAN Para Games 2022
"Untuk game pertama ini kita memang untuk pengganti try out (kita lepas). Jadi kita bisa mengukur sendiri lah untuk melawan Thailand kita masih jauh dan kebetulan Thailand bantu kita untuk belajar," jelas Fajar.
"Kendala kita kan sebenarnya di jam terbang. Jadi ini akan menjadi momentum yang baik untuk game berikutnya. Jadi kita coba berikan kesempatan pada semua pemain untuk bisa merasakan atmosfer 5 lawan 5. Jadi yang tidak bermain di 3x3 bisa merasakan atmosfer untuk kita mempersiapkan melawan Filipina. Harapannya kami bisa revans di 5x5 kebetulan kan kami kalah di 3x3. Jadi kita akan berusaha untuk mengambil kemenangan di 5x5 melawan Filipina," sambung Fajar.
Disinggung mengenai pola permainan, Fajar menjelaskan tidak akan berubah. Hanya saja, ada strategi khusus untuk memperlakukan pemain bernomor punggung 8 dari Kamboja.
BACA JUGA: Kisah Ni Made Arianti: Antara Medali Emas Pertama ASEAN Para Games 2022 dan Peran Guide
"Masih sama. Mungkin besok kita akan paksa pemain nomor 8 yang berada di atas rata-rata kita paksa dia untuk tidak mendapatkan poin (kering). Jadi kita akan kawal. Kita akan perbaiki itu dulu. Nanti kita lihat perkembangan di lapangan seperti apa akan adaptasi di lapangan. Jadi kita akan kawal satu pemain dengan dua orang," imbuh Fajar.
Lihat Juga: Indonesia Capai Target Asian Para Games 2022, Angela Tanoeseodibjo Soroti Kejutan 2 Cabor
(yov)
tulis komentar anda