Fajar/Yeremia Juara Ganda Putra, Praveen/Melati Favorit Kuasai Campuran

Senin, 29 Juni 2020 - 13:05 WIB
Fajar/Yeremia Juara Ganda Putra, Praveen/Melati Favorit Kuasai Campuran/Badminton Indonesia
JAKARTA - Duet Fajar Alfian dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan membuktikan sebagai ganda putra bulu tangkis terbaik di ajang PBSI Home Tournament 2020 dengan naik podium juara. Pasangan senior dan junior ini tak terkalahkan sepanjang kompetisi dan dari lima pertandingan, mereka hanya kehilangan satu game.

Dalam laga puncak, Fajar/Yeremia menundukkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dengan straight game 21-18, 21-18. Kemenangan itu mengantarkan mereka meraih hadiah Rp50 juta. "Kuncinya, kami menikmati pertandingan. Kami merasa enjoy saja, ini semacam pertandingan eksebisi, tapi rasanya seperti di turnamen resmi. Saya pribadi merasa rileks main di sini, tapi tidak menyangka bisa jadi juara," kata Fajar dikutip dari lamanresmi Badmintonindonesia.org.

Setelah ganda putra, PBSI Home Tournament akan mementaskan ganda campuran di pekan kedua. Sebanyak 11 ganda campuran akan dibagi dalam empat grup. Berbeda dengan tim ganda putra, pertarungan ganda campuran akan mempertandingkan sesama pemain pelatnas dengan pasangan tetapnya.





Praveen Jordan yang berduet dengan Melati Daeva Oktavianti menjadi favorit untuk memenangkan kompetisi ini. Jika melihat kekuatan di atas kertas dan hasil yang diraih keduannya, Praveen/Melati yang kini duduk di peringkat empat dunia, memang punya kans besar untuk merebut posisi teratas. Namun, Praveen/Melati harus waspada dengan perlawanan rekan-rekan satu timnya. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang dijagokan di posisi kedua, bukanlah lawan mudah buat Praveen/Melati.

Begitu pula pemain-pemain muda seperti Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso atau pasangan junior Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil yang mungkin saja membuat kejutan. Inilah yang membuat sektor ganda campuran tidak diacak seperti ganda putra.

"Kekuatan di ganda campuran cukup merata, masih banyak kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Pemain-pemain muda pun punya kesempatan untuk bisa mengalahkan yang di atas mereka peringkatnya, misalnya Teges/Indah, bukan berarti mereka tidak bisa mengalahkan yang lebih senior, mungkin saja," kata Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.



"Praveen/Melati memang yang terbaik saat ini, tetapi ini bisa jadi ujian buat mereka. Apakah mereka jadi yang paling diunggulkan, lawannya teman sendiri, tetap bisa konsisten? Turnamen ini bisa jadi ajang ukur kemampuan buat Praveen/Melati, mereka harus latihan lebih keras, ditambah fokusnya dan yang penting konsisten, apakah mereka bisa melewati tantangan dari teman-teman sendiri?" lanjut Susy.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More