Siasat Vietnam Lawan Indonesia demi Lolos Otomatis ke Semifinal Piala AFF U-16

“(Berhasil) memimpin Filipina U-16 menjadi 4 atau 5 gol, Anda harus bermain sederhana, mengontrol bola, tetapi dalam beberapa situasi Anda harus membuat pilihan yang rumit,” lanjutnya.

Lebih lanjut, sang pelatih menegaskan bahwa kemenangan di dua laga itu tidaklah berarti bila masih bertahan dengan permainan itu. Masalahnya, mereka belum bermain melawan tim-tim kuat Asia Tenggara termasuk Indonesia U-16.

Quoc Tuan pun mengatakan timnya harus berbenah dan berubah. Dia mengharapkan perubahan itu bisa mengantarkan skuadnya menuju partai final Piala AFF U-16 2022.

“Kami harus mengikuti disiplin yang tepat dan fokus setiap hari. Dua kemenangan bukan apa-apa, kita masih akan bertemu lawan kuat nanti seperti Thailand, Australia, Indonesia atau Myanmar,” tandasnya.

“Kami harus melakukan perbuatan baik untuk sampai ke pertandingan final. Dalam pertandingan melawan Filipina, beberapa orang memasuki lapangan dengan kemauan dan tekad yang rendah. Saya mengingatkan Anda untuk segera berubah. Jika kami ingin karier kami jauh, kami harus berubah,” pungkasnya.