Nasib Tragis Adele Milloz: Tewas Terjatuh dari Pegunungan Alpen
Senin, 15 Agustus 2022 - 17:14 WIB
Pendaki baru-baru ini diperingatkan untuk menunda perjalanan mereka karena kekeringan menyebabkan longsoran batu yang lebih sering dan berbahaya di dekat puncak tertinggi Eropa.
Beberapa perusahaan tur berpemandu menangguhkan pendakian mereka, dan dua tempat perlindungan gunung ditutup. Tetapi sebuah sumber mengatakan rute yang diambil oleh Milloz tidak terlalu sulit.
Pendakian gunung ski, sering disebut skimo, melibatkan mendaki gunung dan menuruni gunung. Disiplin ini akan dimasukkan dalam Olimpiade musim dingin 2026 untuk pertama kalinya.
Milloz dibesarkan di Pegunungan Alpen oleh ayah pemandu gunung dan ibu instruktur ski dan pertama kali turun ke lereng pada usia enam tahun. Thierry Galindo, pelatih tim nasional ski-mountaineering Prancis, mengatakan Milloz telah "berbakat dan termotivasi".
Dia telah memenangkan kejuaraan junior, bergabung dengan tim Prancis pada usia 15 tahun dan memenangkan kejuaraan sprint Eropa pada tahun 2018. Tahun berikutnya ia berada di urutan keenam dalam lomba bergengsi Pierra Menta. Acara yang melelahkan ini melibatkan naik turun 15 puncak Alpen, semuanya di atas ketinggian 2.000 meter, selama empat hari.
Galindo mengatakan Pierra Menta adalah balapan "yang dia cintai di atas segalanya".
Beberapa perusahaan tur berpemandu menangguhkan pendakian mereka, dan dua tempat perlindungan gunung ditutup. Tetapi sebuah sumber mengatakan rute yang diambil oleh Milloz tidak terlalu sulit.
Pendakian gunung ski, sering disebut skimo, melibatkan mendaki gunung dan menuruni gunung. Disiplin ini akan dimasukkan dalam Olimpiade musim dingin 2026 untuk pertama kalinya.
Milloz dibesarkan di Pegunungan Alpen oleh ayah pemandu gunung dan ibu instruktur ski dan pertama kali turun ke lereng pada usia enam tahun. Thierry Galindo, pelatih tim nasional ski-mountaineering Prancis, mengatakan Milloz telah "berbakat dan termotivasi".
Dia telah memenangkan kejuaraan junior, bergabung dengan tim Prancis pada usia 15 tahun dan memenangkan kejuaraan sprint Eropa pada tahun 2018. Tahun berikutnya ia berada di urutan keenam dalam lomba bergengsi Pierra Menta. Acara yang melelahkan ini melibatkan naik turun 15 puncak Alpen, semuanya di atas ketinggian 2.000 meter, selama empat hari.
Galindo mengatakan Pierra Menta adalah balapan "yang dia cintai di atas segalanya".
(aww)
tulis komentar anda