MU Lambat Bergerak, Jadon Sancho Jadi Kena Getahnya

Kamis, 02 Juli 2020 - 06:05 WIB
Borussia Dortmund memberikan batas waktu kepada Jadon Sancho untuk menentukan masa depannya terkait spekulasi dengan Manchester United (MU). Foto: reuters
DORTMUND - Borussia Dortmund memberikan batas waktu kepada Jadon Sancho untuk menentukan masa depannya terkait spekulasi dengan Manchester United (MU) . Sebab, Die Borussen tidak akan menjualnya ketika kompetisi musim depan dimulai.

Bursa transfer di Jerman telah dibuka dan akan berlangsung sampai akhir Oktober mendatang. Sementara Bundesliga musim 2020/2021 rencananya bakal dimulai pada 21 Agustus nanti. Itu yang nantinya menjadi batas waktu bagi MU jika ingin merekrut Sancho.

Namun, MU cenderung lambat bergerak. Masalah biaya disinyalir sebagai penyebabnya. Disebutkan Dortmund hanya akan melepas winger berusia 20 tahun itu seharga 117 juta poundsterling. Sementara Setan Merah hanya mau membayar 50 juta poundsterling.



(Baca Juga: Dortmund Tak Mau Nego Harga, MU Bakal Gagal Dapatkan Sancho? )

Perlu diketahui, Dortmund merekrut Sancho dari tim akademi Manchester City (Man City) pada 31 Agustus 2017 seharga 10 juta poundsterling. Itu berarti, dalam kurun waktu tiga musim, harganya naik hingga lebih dari 100 juta poundsterling.

Alhasil, Sancho yang kena getahnya. Anggota Timnas Inggris itu sekarang diminta untuk segera mengambil keputusan mengenai masa depannya. Sebab, Dortmund menegaskan akan menolak semua proposal ketika musim baru sudah bergulir.

Jika melihat situasi di lapangan, pilihan Sancho secara teknis sudah diketahui. Beberapa waktu lalu, dia sempat menulis di media sosial, kalau pikirannya kini sudah berada di MU. Dengan kata lain, dia siap hijrah ke Old Trafford.

(Baca Juga: Resmi Gabung Inter, Hakimi Langsung Jalani Tes Kesehatan )

Tapi, jika ternyata MU batal merekrutya, Sancho tetap berpeluang pulang ke kampung halaman. Sebab, Liverpool dan Chelsea juga dikaitkan dengannya. Dia juga bisa merantau ke Spanyol karena dilirik Real Madrid.
(mirz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More