7 Negara Dilarang Tampil di Piala Dunia: Ekuador Terancam gara-gara Paspor

Kamis, 15 September 2022 - 08:08 WIB
Afrika Selatan memperkenalkan kebijakan rasis pertamanya dalam olahraga pada tahun 1956. Liga telah dibagi berdasarkan ras, dan klub sepak bola milik kulit hitam secara resmi tidak diakui sebagai anggota yang setara dengan klub milik kulit putih, menurut

South African History Online.

Dan pada tahun 1961, selama apartheid, Afrika Selatan dikeluarkan dari FIFA. Mereka dipulihkan pada tahun 1963, tetapi dikeluarkan lagi setelah mengusulkan untuk mengirim tim nasional kulit putih untuk bermain di Piala Dunia Inggris 1966 dan tim nasional Hitam untuk bermain di Piala Dunia 1970 di Meksiko.

Afrika Selatan dipulihkan pada tahun 1992, sebuah langkah yang dimotivasi oleh pembebasan semua tahanan politik oleh pemerintah dan proses negosiasi terbuka dari semua partai politik di negara tersebut. FIFA kemudian akan menyerahkan Afrika Selatan Piala Dunia 2010 - menjadi negara Afrika pertama yang menjadi tuan rumah turnamen.

Meksiko - Piala Dunia 1990

Larangan dua tahun membuat Meksiko kehilangan Italia 90. Meksiko dilarang oleh FIFA setelah menurunkan empat pemain yang berada di atas batas usia di babak kualifikasi turnamen junior dunia. Jerman Barat kemudian memenangkan turnamen, mengalahkan Argentina di final. Negara tuan rumah Italia berada di urutan ketiga, diikuti oleh Inggris di urutan keempat.

Chile - Piala Dunia 1994

Penjaga gawang Chile Roberto Rojas berpura-pura terluka oleh suar yang dilemparkan oleh seorang penggemar saat bentrokan dengan Brasil pada tahun 1989. Tapi Rojas yang melukai dirinya sendiri, menggunakan pisau tersembunyi di sarung tangannya.

Akibatnya, FIFA melarang Chile dari turnamen 1994 dan Rojas dilarang seumur hidup. Piala Dunia yang diadakan di Amerika Serikat kemudian dimenangkan oleh Brasil, yang mengalahkan Italia di final

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More