Kasus Banting Ponsel Fans, FA Inggris Tuduh Ronaldo Bersalah

Jum'at, 23 September 2022 - 23:41 WIB
FA mengeluarkan keputusan atas tindakan Cristiano Ronaldo terhadap fans Everton/Foto/insider.com
MANCHESTER - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengeluarkan keputusan atas tindakan Cristiano Ronaldo terhadap fans Everton. FA mendakwa CR7 bersalah atas kekerasan yang dilakukannya usai laga Manchester United versus Everton.

"Cristiano Ronaldo didakwa melanggar Peraturan FA E3 untuk insiden yang terjadi setelah pertandingan Liga Primer Manchester United melawan Everton pada Sabtu 9 April 2022," demikian pernyataan FA, Jumat (23/9/2022), seperti dilansir laman resmi Manchester United.





"Diduga bahwa perilaku penyerang setelah peluit akhir dibunyikan tidak pantas dan/atau kekerasan," lanjut pernyataan tersebut.

Kala itu, Man United menelan kekalahan 0-1 dari Everton di pekan ke-32 Liga Inggris 2021/2022 di Stadion Goodison Park, (9/4/2022). The Red Devils -julukan Man United- menelan kekalahan dari tim tuan rumah usai Anthony Gordon berhasil mencetak gol pada menit ke-27.



Permasalahan tersebut bermula, ketika Ronaldo berjalan menuju ruang ganti selepas pertandingan. Namun fans Everton yang merekam Ronaldo berjalan keluar lapangan mendapatkan tindakan yang tidak terduga, setelah penyerang timnas Portugal itu membanting handphone itu ketanah.

Akibat kejadian tersebut, banyak pihak menyalahkan tindakan Ronaldo kepada fans Everton. Namun berselang lama, Ronaldo meminta maaf mengenai kejadian tersebut dan sudah mengganti handphone milik fans Everton yang dirusak olehnya.

Sementara Man United pun tidak tinggal diam dengan masalah yang menimpa pemainnya tersebut. Mereka akan mendukung Ronaldo untuk menjalani hukuman yang diberikan FA.

"Kami mencatat pengumuman FA sehubungan dengan Cristiano Ronaldo. Kami akan mendukung pemain sebagai tanggapan atas tuduhan itu," tulis Man United.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More