Kisah 3 Pemain Timnas Indonesia Nyerah Digembleng Pelatih Kejam Anatoli Polosin
Selasa, 27 September 2022 - 08:01 WIB
Tak ayal, Polosin pun memintai bakat asal Batak tersebut. Ansyari kemudian dipanggil ke skuad Timnas Indonesia.
Namun, Ansyari menjadi salah satu pemain yang tidak sanggup mengikuti menu latihan Polosin. Dirinya pun dicoret dari skuad Timnas Indonesia saat itu.
2. Fakhri Husaini
Fakhri merupakan gelandang serang yang cukup ditakuti dari era Galatama hingga Liga Indonesia. Puncak kejayaan kariernya yakni kala membela Petrokimia dan PS Pupuk Kaltim.
Fakhri kemudian dipanggil ke TC Timnas Indonesia jelang SEA Games 1991. Bukannya menjalani latihan dengan sungguh-sungguh, Fakhri malah kabur dari TC tersebut.
Alasannya tak lain dan tak bukan adalah latihan ekstra berat Polosin. Selain karena kerasnya materi latihan, Fakhri juga sempat mengklaim bahwa penyebab dirinya kabur dari TC adalah karena alasan keluarga.
3. Jaya Hartono
Jaya Hartono juga merupakan pemain yang berjaya dari era Galatama hingga Liga Indonesia. Pemain yang berposisi bek kiri itu tercatat pernah membela berbagai klub, dari mulai Bintang Utara Medan, Niac Mitra, Petrokimia hingga Assyabab.
Namun, Ansyari menjadi salah satu pemain yang tidak sanggup mengikuti menu latihan Polosin. Dirinya pun dicoret dari skuad Timnas Indonesia saat itu.
2. Fakhri Husaini
Fakhri merupakan gelandang serang yang cukup ditakuti dari era Galatama hingga Liga Indonesia. Puncak kejayaan kariernya yakni kala membela Petrokimia dan PS Pupuk Kaltim.
Fakhri kemudian dipanggil ke TC Timnas Indonesia jelang SEA Games 1991. Bukannya menjalani latihan dengan sungguh-sungguh, Fakhri malah kabur dari TC tersebut.
Alasannya tak lain dan tak bukan adalah latihan ekstra berat Polosin. Selain karena kerasnya materi latihan, Fakhri juga sempat mengklaim bahwa penyebab dirinya kabur dari TC adalah karena alasan keluarga.
3. Jaya Hartono
Jaya Hartono juga merupakan pemain yang berjaya dari era Galatama hingga Liga Indonesia. Pemain yang berposisi bek kiri itu tercatat pernah membela berbagai klub, dari mulai Bintang Utara Medan, Niac Mitra, Petrokimia hingga Assyabab.
tulis komentar anda