7 Fakta Tragedi Kanjuruhan usai Arema FC vs Persebaya yang mengguncang
Minggu, 02 Oktober 2022 - 08:07 WIB
4. Pemain Persebaya Diangkut Barracuda
Sebelum pertandingan, para pemain Persebaya Surabaya dikawal ketat sejak dari hotel. Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Persebaya dinaikkan Barracuda untuk keselamatan. Setelah pertandingan berakhir hingga terjadi kerusuhan, para pemain Persebaya dievakuasi dengan menumpangi Barracuda saat dikepung suporter Arema FC.
5. Liga 1 Dihentikan Selama 1 Pekan
PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1 mengambil tindakan cepat dengan menghentikan Liga 1 selama sepekan. Sejumlah pertandingan besar seperti Persib Bandung vs Persija Jakarta akan ditunda.
6. Arema FC Terancam Dilarang Menggelar Pertandingan Kandang
Efek dari kerusuhan sepak bola di Stadion Kanjuruhan membuat Komdis PSSI bergerak cepat. Komdis PSSI melakukan investigasi penyebab terjadinya kerusuhan sebelum menjatuhkan sanksi kepada panpel dan manajemen Arema FC. Arema FC bisa terkena sanksi larangan menggelar pertandingan di kandang.
7. Korban Meninggal 127 Orang
Kerusuhan sepak bola usai Arema FC vs Persebaya memakan ratusan orang meninggal. Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta merilis jumlah korban meninggal 127 orang. Jumlah korban yang dilaporkan tersebut kemungkinan besar bertambah karena ratusan orang suporter lainnya juga dilarikan ke rumah sakit.
Jumlah korban meninggal yang dilaporkan sementara 127 orang termasuk yang terbesar dalam sejarah. Jumlah meninggal karena kerusuhan sepak bola terbanyak 328 orang saat Peru melawan Argentina pada 24 Mei 1964 di Stadion Nasional Lima, Peru.
Sebelum pertandingan, para pemain Persebaya Surabaya dikawal ketat sejak dari hotel. Para pemain, pelatih, dan ofisial tim Persebaya dinaikkan Barracuda untuk keselamatan. Setelah pertandingan berakhir hingga terjadi kerusuhan, para pemain Persebaya dievakuasi dengan menumpangi Barracuda saat dikepung suporter Arema FC.
5. Liga 1 Dihentikan Selama 1 Pekan
PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1 mengambil tindakan cepat dengan menghentikan Liga 1 selama sepekan. Sejumlah pertandingan besar seperti Persib Bandung vs Persija Jakarta akan ditunda.
6. Arema FC Terancam Dilarang Menggelar Pertandingan Kandang
Efek dari kerusuhan sepak bola di Stadion Kanjuruhan membuat Komdis PSSI bergerak cepat. Komdis PSSI melakukan investigasi penyebab terjadinya kerusuhan sebelum menjatuhkan sanksi kepada panpel dan manajemen Arema FC. Arema FC bisa terkena sanksi larangan menggelar pertandingan di kandang.
7. Korban Meninggal 127 Orang
Kerusuhan sepak bola usai Arema FC vs Persebaya memakan ratusan orang meninggal. Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta merilis jumlah korban meninggal 127 orang. Jumlah korban yang dilaporkan tersebut kemungkinan besar bertambah karena ratusan orang suporter lainnya juga dilarikan ke rumah sakit.
Jumlah korban meninggal yang dilaporkan sementara 127 orang termasuk yang terbesar dalam sejarah. Jumlah meninggal karena kerusuhan sepak bola terbanyak 328 orang saat Peru melawan Argentina pada 24 Mei 1964 di Stadion Nasional Lima, Peru.
Lihat Juga :
tulis komentar anda