Breaking News: Liga 1 Dihentikan sampai Waktu Tak Ditentukan
Senin, 03 Oktober 2022 - 18:59 WIB
MALANG - Kompetisi Liga 1 resmi dihentikan sampai waktu yang tidak ditentukan. Hal itu diumumkan langsung Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dua hari setelah Tragedi Kanjuruhan menewaskan ratusan orang.
Diketahui, insiden mencekam terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022). Dalam pertandingan tersebut, sedikitnya 129 orang tewas setelah polisi menembak gas air mata ke tribun penonton.
Untuk mendalami penyebab tragedi tersebut, Iriawan mengatakan akan memberhentikan Liga 1 2022/2023. Padahal sebelumnya PSSI mengumumkan akan menghentikan Liga 1 cuma satu pekan.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022-2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan," kata Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI, Senin (3/10/2022).
Keputusan ini sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yang meminta kompetisi dihentikan sementara. Sebelumnya, PSSI dan operator Liga 1, PT LIB hanya memberhentikan kompetisi selama satu pekan.
Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menegaskan PSSI akan melakukan evaluasi total terhadap kompetisi ini. Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton," tukas Amali.
Diketahui, insiden mencekam terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022). Dalam pertandingan tersebut, sedikitnya 129 orang tewas setelah polisi menembak gas air mata ke tribun penonton.
Untuk mendalami penyebab tragedi tersebut, Iriawan mengatakan akan memberhentikan Liga 1 2022/2023. Padahal sebelumnya PSSI mengumumkan akan menghentikan Liga 1 cuma satu pekan.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022-2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan," kata Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI, Senin (3/10/2022).
Keputusan ini sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yang meminta kompetisi dihentikan sementara. Sebelumnya, PSSI dan operator Liga 1, PT LIB hanya memberhentikan kompetisi selama satu pekan.
Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menegaskan PSSI akan melakukan evaluasi total terhadap kompetisi ini. Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi sehingga akan dapatkan cara terbaik, para pemain bisa main tenang, dan penonton nyaman menonton," tukas Amali.
(sto)
tulis komentar anda