Menyoal Pensiun Dovizioso, Manajer: Kami Sedang Mengevaluasinya
Sabtu, 04 Juli 2020 - 23:58 WIB
BOLOGNA - Andrea Dovizioso dikabarkan baru akan membuat keputusan mengenai masa depannya pada September mendatang. Hal itu diakui Simone Battistella selaku manajer dari pembalap asal Italia tersebut.
Battistella dalam sebuah kesempatan mengatakan dirinya tidak akan terkejut jika pada akhirnya Dovizioso mengucapkan salam perpisahan (pensiun) pada penggemar MotoGP tahun ini. Itu merupakan keputusan yang paling ekstrem buat pembalap berjuluk Little Dragon. (Baca juga: Jelang MotoGP Jerez, Sanksi FIM Bayangi Fabio Quartararo )
Mengenai masa depan Dovizioso, Batistella belum mengetahui tim mana yang bakal menampungnya tahun depan. Pasalnya, saat ini belum ada negosiasi yang dibuka tim Ducati. (Baca juga: Ricciardo Dukung Miller Gabung Ducati Diprediksi Bakal Lebih Matang )
"Dovi tidak akan tahu tim 2021-nya sampai tampil di Jerez. Sebab, belum ada negosiasi dengan Ducati. Kami mendefinisikan komitmen untuk tahun 2020. Ducati ingin melihat perlombaan sebelum memulai negosiasi dengan Dovizioso dan kami harus menunggu setidaknya sampai Austria untuk mulai berbicara dengan Ducati," cetus Batistella dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (4/7/2020).
Battistella menjelaskan jika Dovizioso memilih pensiun ini bukan karena persoalan uang (gaji). "Jelas bahwa harus ada kesepakatan dari sudut pandang keuangan. Tetapi kita harus yakin bahwa keduanya ingin melakukan hal yang sama. Dovizioso menginginkan proyek yang menarik dan persyaratan yang diperlukan untuk terus bekerja, jika tidak terjadi, dia tidak akan menerima tawaran itu," tambahnya.
"Jika tidak ada tawaran seperti itu, Dovi akan menunggu sampai tiba. Mundur? Bisa jadi, kami mengevaluasinya. Andrea tidak berpikir untuk mundur. Dia merasa kuat, merasa baik, terlepas dari kecelakaan motorcross dia dalam kondisi fisik terbaiknya," tambahnya.
Dovizioso merupakan satu dari dua pembalap yang sedang mencuri perhatian penggemar MotoGP. Satu pembalap top dunia lainnya adalah Valentino Rossi.
Dovi dan Rossi sama-sama belum memutuskan masa depannya di ajang MotoGP. Mereka berdua kemungkinan baru akan mengumumkan kelanjutan kariernya setelah merasakan sensasi membalap tanpa kehadiran penonton pada seri pembuka di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli mendatang.
Battistella dalam sebuah kesempatan mengatakan dirinya tidak akan terkejut jika pada akhirnya Dovizioso mengucapkan salam perpisahan (pensiun) pada penggemar MotoGP tahun ini. Itu merupakan keputusan yang paling ekstrem buat pembalap berjuluk Little Dragon. (Baca juga: Jelang MotoGP Jerez, Sanksi FIM Bayangi Fabio Quartararo )
Mengenai masa depan Dovizioso, Batistella belum mengetahui tim mana yang bakal menampungnya tahun depan. Pasalnya, saat ini belum ada negosiasi yang dibuka tim Ducati. (Baca juga: Ricciardo Dukung Miller Gabung Ducati Diprediksi Bakal Lebih Matang )
"Dovi tidak akan tahu tim 2021-nya sampai tampil di Jerez. Sebab, belum ada negosiasi dengan Ducati. Kami mendefinisikan komitmen untuk tahun 2020. Ducati ingin melihat perlombaan sebelum memulai negosiasi dengan Dovizioso dan kami harus menunggu setidaknya sampai Austria untuk mulai berbicara dengan Ducati," cetus Batistella dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (4/7/2020).
Battistella menjelaskan jika Dovizioso memilih pensiun ini bukan karena persoalan uang (gaji). "Jelas bahwa harus ada kesepakatan dari sudut pandang keuangan. Tetapi kita harus yakin bahwa keduanya ingin melakukan hal yang sama. Dovizioso menginginkan proyek yang menarik dan persyaratan yang diperlukan untuk terus bekerja, jika tidak terjadi, dia tidak akan menerima tawaran itu," tambahnya.
"Jika tidak ada tawaran seperti itu, Dovi akan menunggu sampai tiba. Mundur? Bisa jadi, kami mengevaluasinya. Andrea tidak berpikir untuk mundur. Dia merasa kuat, merasa baik, terlepas dari kecelakaan motorcross dia dalam kondisi fisik terbaiknya," tambahnya.
Dovizioso merupakan satu dari dua pembalap yang sedang mencuri perhatian penggemar MotoGP. Satu pembalap top dunia lainnya adalah Valentino Rossi.
Dovi dan Rossi sama-sama belum memutuskan masa depannya di ajang MotoGP. Mereka berdua kemungkinan baru akan mengumumkan kelanjutan kariernya setelah merasakan sensasi membalap tanpa kehadiran penonton pada seri pembuka di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli mendatang.
(bbk)
tulis komentar anda