Sirkuit Phillip Island Trek Sulit, Marc Marquez Tak Berharap Banyak di MotoGP Australia 2022
Sabtu, 08 Oktober 2022 - 16:03 WIB
MADRID - Marc Marquez tak berharap banyak tampil di MotoGP Australia 2022, pada 17 Oktober 2022. Pembalap Repsol Honda itu mengakui Sirkuit Phillip Island merupakan trek yang sulit bagi Honda RC213V.
Marquez tampil impresif di tiga balapan terakhir musim ini. The Baby Alien -julukan Marquez- comeback di Aragon, Motegi, dan Buriram usai menjalani operasi keempat pada lengan kanannya pada 2 Juni lalu.
Usai gagal finis di Aragon karena mengalami dua insiden dengan Takaaki Nakagami dan Fabio Quartararo, pembalap asal Spanyol itu tampil luar biasa pada dua balapan selanjutnya. Dia finis keempat di Motegi dan kemudian menyelesaikan balapan basah di Buriram di tempat kelima.
Meski begitu, juara MotoGP enam kali itu pesimis bisa meraih hasil apik di Australia pada 16 Oktober 2022 mendatang. Pasalnya, dia menilai kuda besinya bakal sulit melaju cepat di Phillip Island.
“Phillip Island akan menjadi trek yang sulit, terutama bagi Honda. Karena saya percaya bahwa kelemahan kami akan sangat terlihat di trek itu,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Jumat (7/10/2022).
Kendati demikian, yang terpenting bagi rider berusia 29 tahun itu adalah kemajuan yang ditunjukkan motornya dalam tiga balapan terakhir kemarin. Sebab, pada sisa musim ini tujuan Honda memang untuk mencari set up terbaik untuk RC213V, yang sangat keteteran musim ini, agar bisa tampil lebih kompetitif tahun depan.
“Tetapi yang paling penting bagi saya adalah saya merasakan kemajuan besar dari Aragon ke Thailand. Itu adalah tujuannya,” ujar pembalap kelahiran Cervera itu.
“Saya tahu Honda mungkin membawa beberapa suku cadang baru di Australia. Mari kita lihat, kami akan mencoba memahami di mana kami berada dan kami bekerja untuk kompetitif di musim 2023," pungkasnya.
Selama libur balapan pada akhir pekan ini, Marquez pun kembali ke Negeri Matador. Dia mengatakan bakal mengunjungi dokter dan fisioterapisnya untuk mengecek kondisi tangannya pasca operasi setelah melakoni tiga balapan bertururt-turut dalam tiga pekan terakhir.
Marquez tampil impresif di tiga balapan terakhir musim ini. The Baby Alien -julukan Marquez- comeback di Aragon, Motegi, dan Buriram usai menjalani operasi keempat pada lengan kanannya pada 2 Juni lalu.
Usai gagal finis di Aragon karena mengalami dua insiden dengan Takaaki Nakagami dan Fabio Quartararo, pembalap asal Spanyol itu tampil luar biasa pada dua balapan selanjutnya. Dia finis keempat di Motegi dan kemudian menyelesaikan balapan basah di Buriram di tempat kelima.
Meski begitu, juara MotoGP enam kali itu pesimis bisa meraih hasil apik di Australia pada 16 Oktober 2022 mendatang. Pasalnya, dia menilai kuda besinya bakal sulit melaju cepat di Phillip Island.
“Phillip Island akan menjadi trek yang sulit, terutama bagi Honda. Karena saya percaya bahwa kelemahan kami akan sangat terlihat di trek itu,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Jumat (7/10/2022).
Kendati demikian, yang terpenting bagi rider berusia 29 tahun itu adalah kemajuan yang ditunjukkan motornya dalam tiga balapan terakhir kemarin. Sebab, pada sisa musim ini tujuan Honda memang untuk mencari set up terbaik untuk RC213V, yang sangat keteteran musim ini, agar bisa tampil lebih kompetitif tahun depan.
“Tetapi yang paling penting bagi saya adalah saya merasakan kemajuan besar dari Aragon ke Thailand. Itu adalah tujuannya,” ujar pembalap kelahiran Cervera itu.
“Saya tahu Honda mungkin membawa beberapa suku cadang baru di Australia. Mari kita lihat, kami akan mencoba memahami di mana kami berada dan kami bekerja untuk kompetitif di musim 2023," pungkasnya.
Selama libur balapan pada akhir pekan ini, Marquez pun kembali ke Negeri Matador. Dia mengatakan bakal mengunjungi dokter dan fisioterapisnya untuk mengecek kondisi tangannya pasca operasi setelah melakoni tiga balapan bertururt-turut dalam tiga pekan terakhir.
(sha)
tulis komentar anda