Ini Alasan Brendan Rodgers Sebut Pencapaian 100 Gol Vardy Prestasi Fenomenal
Minggu, 05 Juli 2020 - 16:03 WIB
LEICESTER - Jamie Vardy menuai pujian dari Pelatih Leicester City Brendan Rodgers setelah mencetak gol ke-100 Liga Primer Inggris 2019/2020. Pencapaian fenomenal Vardy tercipta saat Leicester City membukukan kemenangan pertama mereka sejak liga dilanjutkan , dengan mengalahkan Crystal Palace 3-0 di King Power Stadium, Sabtu (4/7/2020).
Dua gol yang disarangkan Vardy ke gawang Palace membantunya menjadi pemain ke-29 yang mencetak 100 gol lebih di liga papan atas Inggris . Vardy sudah mengemas 101 gol Liga Primer yang dikemas dalam dalam 206 pertandingan, setelah dia melakkan debut kompetisi pada musim 2014/2015 pada usia 27. ( ).
Vardy mengumpulkan 99 gol sejak mencetak dua gol dalam kemenangan kandang 4-0 Leicester atas Aston Villa pada Maret sebelum penghentian akibat pandemi virus corona. Dia menyarangkan gol ke-100 pada menit ke-77 dan gol ke-101 pada menit ke-90+4 lewat aksi solo luar biasa.
Hasil itu sekaligus membuka jalan The Foxes -julukan Leicester- tampil di Liga Champions musim depan. Saat ini Leicester di peringkat 3 klasemen sementara dengan 58 poin, unggul satu angka dari Chelsea di peringkat 4 dan tiga angka dari Manchester United (peringkat 5). ( ).
Brendan Rodgers punya alasan mengapa torehan Vardy begitu fenomenal. Pemain kelahiran Sheffield, Inggris, 11 Januari 1987, itu datang ke Liga Primer sedikit terlambat, namun bisa sejajar dengan Ian Wright.
Catatan Opta, dari 29 pemain yang mencetak 100 gol atau lebih Liga Primer, hanya Wright (28 tahun 286 hari) yang melakukan debut di kompetisi pada usia yang lebih tua dari Jamie Vardy (27 tahun 232 hari). ( ).
“Merupakan pencapaian yang fenomenal saat datang ke Liga Primer pada tahap yang sangat terlambat, dan menjadi sangat produktif, dalam waktu singkat. Merupakan hak istimewa untuk bekerja dengan striker hebat seperti itu," kata Rodgers kepada wartawan.
“Kisahnya unik, ketika Anda berpikir tentang apa yang dia capai dan apa yang dia lakukan. Kisahnya, dan kisah berkelanjutan, akan selalu menjadi inspirasi."
"Baru-baru ini dia kesulitasn karena dia tidak memiliki banyak peluang dan saya mengobrol dengannya kemarin," tambah Rodgers.“Tingkat kinerjanya luar biasa. Dia tidak pernah memberi bek lawan tenang satu menit pun dan mengejar gol yang hilang. Saya sangat beruntung dia ada di sini, tapi itu adalah upaya kolektif nyata hari ini. "
Sementara Vardy bertekad terus emncetak gol. "Saya akan menunggu sampai akhir musim ketika saya dapat merenungkan segala hal. Kami menghadapi laga lain dalam tiga hari ke depan," kata Vardy kepada BBC.
"Saya selalu frustasi jika kehilangan peluang, Anda ingin mencetak gol sebanyak mungkin, tetapi mengemas dua gol dan tiga poin adalah yang Anda inginkan."
Dua gol yang disarangkan Vardy ke gawang Palace membantunya menjadi pemain ke-29 yang mencetak 100 gol lebih di liga papan atas Inggris . Vardy sudah mengemas 101 gol Liga Primer yang dikemas dalam dalam 206 pertandingan, setelah dia melakkan debut kompetisi pada musim 2014/2015 pada usia 27. ( ).
Vardy mengumpulkan 99 gol sejak mencetak dua gol dalam kemenangan kandang 4-0 Leicester atas Aston Villa pada Maret sebelum penghentian akibat pandemi virus corona. Dia menyarangkan gol ke-100 pada menit ke-77 dan gol ke-101 pada menit ke-90+4 lewat aksi solo luar biasa.
Hasil itu sekaligus membuka jalan The Foxes -julukan Leicester- tampil di Liga Champions musim depan. Saat ini Leicester di peringkat 3 klasemen sementara dengan 58 poin, unggul satu angka dari Chelsea di peringkat 4 dan tiga angka dari Manchester United (peringkat 5). ( ).
Brendan Rodgers punya alasan mengapa torehan Vardy begitu fenomenal. Pemain kelahiran Sheffield, Inggris, 11 Januari 1987, itu datang ke Liga Primer sedikit terlambat, namun bisa sejajar dengan Ian Wright.
Catatan Opta, dari 29 pemain yang mencetak 100 gol atau lebih Liga Primer, hanya Wright (28 tahun 286 hari) yang melakukan debut di kompetisi pada usia yang lebih tua dari Jamie Vardy (27 tahun 232 hari). ( ).
“Merupakan pencapaian yang fenomenal saat datang ke Liga Primer pada tahap yang sangat terlambat, dan menjadi sangat produktif, dalam waktu singkat. Merupakan hak istimewa untuk bekerja dengan striker hebat seperti itu," kata Rodgers kepada wartawan.
“Kisahnya unik, ketika Anda berpikir tentang apa yang dia capai dan apa yang dia lakukan. Kisahnya, dan kisah berkelanjutan, akan selalu menjadi inspirasi."
"Baru-baru ini dia kesulitasn karena dia tidak memiliki banyak peluang dan saya mengobrol dengannya kemarin," tambah Rodgers.“Tingkat kinerjanya luar biasa. Dia tidak pernah memberi bek lawan tenang satu menit pun dan mengejar gol yang hilang. Saya sangat beruntung dia ada di sini, tapi itu adalah upaya kolektif nyata hari ini. "
Sementara Vardy bertekad terus emncetak gol. "Saya akan menunggu sampai akhir musim ketika saya dapat merenungkan segala hal. Kami menghadapi laga lain dalam tiga hari ke depan," kata Vardy kepada BBC.
"Saya selalu frustasi jika kehilangan peluang, Anda ingin mencetak gol sebanyak mungkin, tetapi mengemas dua gol dan tiga poin adalah yang Anda inginkan."
(sha)
tulis komentar anda