Denmark Open 2022: Tantang Duet Taiwan di Perempat Final, Fajar/Rian Banyak Berbenah

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 12:05 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi Lu Ching Yao/Yang Po Han pada babak perempat final Denmark Open 2022/foto/PBSI
ODENSE - Ganda putra andalan Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto akan menghadapi lawan tangguh asal Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han pada babak perempat final Denmark Open 2022 , Jumat (21/10/2022). Fajar/Rian mengakui permainannya masih banyak yang harus diperbaiki.

Pasangan nomor enam dunia itu lolos ke perempat final usai mengalahkan duo Korea Selatan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho pada babak 16 besar di Jyske Bank Arena, Kamis (20/10/2022). Mereka menang dua gim langsung 21-17 dan 21-17.



Sedangkan Lu Ching Yao/Yang Po Han melangkahkan kakinya ke babak tersebut usai menyingkirkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam dua gim langsung 21-19 dan 21-17.



Usai pertandingan, Fajar pun mengucap rasa syukurnya. Namun, pemain kelahiran Bandung itu merasa kalau permainannya bersama Rian masih banyak yang harus diperbaiki. Sebab, mereka kerap kali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang justru menguntungkan lawan.



“Syukur alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan lancar. Saya dan Rian bisa menang dalam pertandingan ini,” ucap Fajar dalam rilis PBSI, Kamis (20/10/2022).

“Hanya, dalam pertandingan ini saya masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Kami masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Hal ini yang perlu dibenahi lagi dan jadi bahan evaluasi,” lanjutnya.

“Untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, saya harus lebih berani lagi dalam permainan depan. Ini agar serangan kami lebih efektif untuk bisa memenangi pertandingan,” sambungnya.

Senada dengan Fajar, Rian pun juga senang bisa memenangi pertandingan tersebut. Pemain berusia 26 tahun juga membeberkan kunci kemenangannya atas Choi/Kim di babak 16 besar Denmark Open 2022.

“Bersyukur alhamdulillah bisa bermain lancar dan diberi kemenangan. Untuk di gim pertama sendiri, kami masih terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Cuma di akhir-akhir gim kita lebih banyak menurunkan bola dan lebih sabar bermain saja,” timpal Rian.

“Kunci kemenangannya adalah pegang bola depan dan lebih sabar serangannya. Jadi tidak terburu-buru mematikan lawan,” pungkasnya.
(sha)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More