Kemenpora Apresiasi Festival Sepak Bola Forsgi Piala Menpora Cup I di Stadion Patriot

Minggu, 23 Oktober 2022 - 21:00 WIB
"Harapan kami, kejuaraan ini bisa menghasilkan talenta-talenta terbaik. Tim talent scouting kami, dari legenda pemain nasional, Budi Sudarsono dan

kawan-kawan. Mereka akan menyeleksi 25 orang untuk U10 dan U12 yang akan diberikan beasiswa pendidikan berupa boarding school di Ponpes Minhaajurrsoyiddin beserta pembinaan sepakbola oleh tim kami," ujarnya.

Di penghujung pembukaan, Plt Tri Adhianto Tjahyono hadir melakukan simbolis pembukaan Festival Forsgi dengan tendangan kick off dihadapan ribuan peserta dan penonton yang meramaikan Stadion Candrabhaga. Ia juga menyambut perwakilan kontingen pemain dan official dari seluruh. Dalam sambutannya, ia menginginkan Indonesia bisa masuk kancah piala dunia.

Plt Tri Adhianto Tjahyono juga mengucapkan terimakasih kepada Forsgi yang terus menginisiasi dan memberikan fasilitas dan kesempatan untuk generus, meningkatkan kepercayaan diri mereka mengembangkan talentanya. Harapannya, mereka tidak hanya berprestasi dalam bidang pendidikan, tetapi juga berprestasi dalam bidang lainnyauntuk mengharumkan Indonesia.

"Untuk menuju indonesia yang sehat, indonesia bahagia, indonesia sejahtera, terimakasih Forsgi atas kolaborasinya, mudah-mudahan peserta yang datang dalam kondisi senang, kembali ke daerah masing-masing juga senang dan bahagia," ujarnya.

Hasil Akhir Festival Sepak Bola Forsgi Piala Menpora Cup I

Menjelang penutupan Festival Sepak Bola Forsgi, Dewan Pembina Forsgi Irjen Pol (Purn) Sriyono, mengucapkan, apresiasi dan dukungan terhadap berbagai pihak. Menurutnya, dukungan berbagai pihak luar biasa mulai dari anak-anak hingga orang tua juga mendukung. Ia juga mengatakan, Festival Forsgi sudah direncanakan jauh-jauh hari, meskipun ada kejadian Insiden Kanjuruhan. Di sela-sela pengumuman pemenang, semua pihak turut menghentikan cipta sebagai bentuk empati.

"Mudah-mudahan bisa menghibur atas luka yang timbul akibat tragedi Kanjuruhan," ujarnya.

Sriyono mengatakan, Forsgi menjadikan wahana untuk menanamkan nilai-nilai karakter. Hasil akhir pertandingan ini menjadi awal mula membentuk pemain sepakbola profesional yang berkarakter di masa depan.

"Kalau mendidik anak-anak dengan kata dan perintah sudah masuknya. Tapi dengan permainan bola harus rukun dan kerjasama yang baik. Ini lebih mudah dan efektif karena usia mereka masih golden Age. Mudah-mudahan akan lahir pemain profesional l yang berkarakter," ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More