Preview Arsenal vs Leicester City: Adu Tajam!
Selasa, 07 Juli 2020 - 08:04 WIB
Striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang (kiri) beradu tajam dengan bintang Leicester City Jamie Vardy di Stadion Emirates, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB/Foto/bleacherreport.net/usatoday.com
LONDON - Arsenal menghadapi tantangan sulit dalam upaya mengamankan posisi 4 besar Liga Primer 2019/2020 . The Gunners menjamu Leicester City pada pekan ke-34 di Stadion Emirates, Selasa (7/7/2020) malam waktu lokal atau Rabu (8/7/2020) pukul 02.15 WIB.
Leicester tampil impresif di tangan Brendan Rodgers musim ini. Mantan pelatih Liverpool itu menempatkan The Foxes di urutan ketiga klasemen dengan 58 poin, mengoleksi 17 kemenangan tujuh imbang dan, sembilan kali tumbang. ( ).
Pada pertemuan pertama di King Power Stadium, 9 November 2019, Arsenal kalah 0-2. Jamie Vardy dan James Maddison menjadi mimpi buruk The Gunners di markas Leicester.
Namun, Pelatih Arsenal Mikel Arteta menegaskan pasukannya tidak memiliki ruang untuk membuat kesalahan saat menghadapi Leicester di kandang sendiri. The Gunners berada di urutan ketujuh dengan 49 poin, terpaut delapan poin dari Chelsea, yang berada di urutan keempat, dan enam di belakang urutan kelima Manchester United. The Gunners menang 12 kali, imbang 13 kali, dan tumbang delapan kali. ( ).
Skuat Arteta punya modal positif dengan memenangkan tiga pertandingan liga terakhir mereka, dan yang terbaru menggilas Wolverhampton Wanderers 2-0 di Molineux.
"Kami mendapat momentum untuk memasuki tahap penting musim ini di mana kami akan menghadapi tim-tim top dalam dua pekan ke depan," kata Arteta kepada talkSPORT.
"Kami harus berpikir untuk pertandingan demi pertandingan. Dua pekan lalu kami benar-benar jauh dari memikirkan Eropa, sekarang sedikit lebih dekat. Kita akan pergi pertandingan demi pertandingan dan melihat ke mana kita akan pergi." ( ).
Winger Arsenal Nicolas Pepe diperkirakan akan kembali absen melawan Wolverhampton karena istrinya melahirkan. Sedangkan Calum Chambers, Bernd Leno, Gabriel Martinelli (semua cedera lutut), dan Pablo Mari (pergelangan kaki) absen hingga akhir musim ini.
Di kubu Leicester, gelandang James Maddison diragukan bisa tampil karena bermasalah dengan pinggul. Begitupun Ben Chilwell dan Ayoze Perez yang masih dilihat kebugarannnya jelang laga.
Leicester telah memenangkan tiga dari empat pertandingan liga terakhir mereka melawan Arsenal. The Foxes bertekad memenangkan tiga pertandingan liga berturut-turut melawan Arsenal untuk pertama kalinya sejak 1963.
Tapi, Arsenal tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan liga kandang melawan Leicester, memenangkan 12 pertandingan terakhir. Mereka juga telah memenangkan tiga pertandingan liga berturut-turut tanpa kebobolan untuk pertama kalinya sejak November 2017.
Sementara Pelatih Leicester Brendan Rodgers menjadikan sisa lima laga sebagai final untuk finis empat besar. "Tidak diragukan lagi, ini adalah pertandingan besar, mudah-mudahan kami dapat menghabisi mereka. Kami tidak akan terlalu emosional pada mereka," kata Rodgers. "Kami telah menunjukkan lebih dari 33 pertandingan. Sebagai pasukan, kami akan berjuang untuk empat besar."
Leicester tampil impresif di tangan Brendan Rodgers musim ini. Mantan pelatih Liverpool itu menempatkan The Foxes di urutan ketiga klasemen dengan 58 poin, mengoleksi 17 kemenangan tujuh imbang dan, sembilan kali tumbang. ( ).
Pada pertemuan pertama di King Power Stadium, 9 November 2019, Arsenal kalah 0-2. Jamie Vardy dan James Maddison menjadi mimpi buruk The Gunners di markas Leicester.
Namun, Pelatih Arsenal Mikel Arteta menegaskan pasukannya tidak memiliki ruang untuk membuat kesalahan saat menghadapi Leicester di kandang sendiri. The Gunners berada di urutan ketujuh dengan 49 poin, terpaut delapan poin dari Chelsea, yang berada di urutan keempat, dan enam di belakang urutan kelima Manchester United. The Gunners menang 12 kali, imbang 13 kali, dan tumbang delapan kali. ( ).
Skuat Arteta punya modal positif dengan memenangkan tiga pertandingan liga terakhir mereka, dan yang terbaru menggilas Wolverhampton Wanderers 2-0 di Molineux.
"Kami mendapat momentum untuk memasuki tahap penting musim ini di mana kami akan menghadapi tim-tim top dalam dua pekan ke depan," kata Arteta kepada talkSPORT.
"Kami harus berpikir untuk pertandingan demi pertandingan. Dua pekan lalu kami benar-benar jauh dari memikirkan Eropa, sekarang sedikit lebih dekat. Kita akan pergi pertandingan demi pertandingan dan melihat ke mana kita akan pergi." ( ).
Winger Arsenal Nicolas Pepe diperkirakan akan kembali absen melawan Wolverhampton karena istrinya melahirkan. Sedangkan Calum Chambers, Bernd Leno, Gabriel Martinelli (semua cedera lutut), dan Pablo Mari (pergelangan kaki) absen hingga akhir musim ini.
Di kubu Leicester, gelandang James Maddison diragukan bisa tampil karena bermasalah dengan pinggul. Begitupun Ben Chilwell dan Ayoze Perez yang masih dilihat kebugarannnya jelang laga.
Leicester telah memenangkan tiga dari empat pertandingan liga terakhir mereka melawan Arsenal. The Foxes bertekad memenangkan tiga pertandingan liga berturut-turut melawan Arsenal untuk pertama kalinya sejak 1963.
Tapi, Arsenal tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan liga kandang melawan Leicester, memenangkan 12 pertandingan terakhir. Mereka juga telah memenangkan tiga pertandingan liga berturut-turut tanpa kebobolan untuk pertama kalinya sejak November 2017.
Sementara Pelatih Leicester Brendan Rodgers menjadikan sisa lima laga sebagai final untuk finis empat besar. "Tidak diragukan lagi, ini adalah pertandingan besar, mudah-mudahan kami dapat menghabisi mereka. Kami tidak akan terlalu emosional pada mereka," kata Rodgers. "Kami telah menunjukkan lebih dari 33 pertandingan. Sebagai pasukan, kami akan berjuang untuk empat besar."
tulis komentar anda