Dillian Whyte Rela Gaji Dipotong demi Balas Dendam Bekuk Joshua

Senin, 21 November 2022 - 09:28 WIB
Dillian Whyte Rela Gaji Dipotong demi Balas Dendam kepada Joshua/The Sun
Dillian Whyte rela dipotong gajinya demi mengamankan pertarungan trilogi Anthony Joshua untuk membalaskan dendam. Dillian Whyte bernafsu menyelesaikan dendam terhadap Anthony Joshua sehingga dia bersedia dipotong bayarannya.

Pertandingan ulang antara rival Inggris - yang pertama kali bertarung di amatir sepanjang tahun 2009 - telah diperdebatkan untuk awal 2023. Balas dendam memenuhi benak Whyte sejak dia mengalami kekalahan tujuh tahun lalu.





Petinju berjuluk The Body Snatcher memberi tahu DAZN: "Saya akan melawan Joshua besok. Saya akan melawannya dengan uang lebih sedikit. Setiap kali aku dan dia bertarung, percikan terbang. Kami hanya ingin saling mengalahkan,"sesumbar Dillian Whyte.

Whyte tidak meramalkan persaingannya dengan mantan juara kelas berat bersatu dua kali itu akan mati. Dia berkata: "Saya akan melawan Joshua bahkan ketika saya berusia 60 tahun. Ini adalah pertarungan yang akan membuat saya lebih cepat, diet lebih baik, dan membuat saya tidur jam 7 setiap hari."

Sebelum Whyte berpikir untuk menyamakan serinya dengan Joshua, dia harus terlebih dahulu melewati pergumulan yang rumit dengan Jermaine Franklin akhir pekan depan. Dia berkata tentang orang Amerika itu: "Dia lawan terbaik saat ini. Dia 22-0. Sangat sulit untuk mengalahkan seseorang yang tidak terkalahkan. Dia tidak tahu bagaimana harus kalah. Bagi saya, ini akan menjadi pertarungan yang menarik,''ujarnya.

“Dia sangat percaya diri. Dia bilang dia akan menjatuhkan saya dan memberi saya pertandingan ulang. Banyak orang meremehkan saya. Ketika mereka benar-benar ada di sana bersamaku, semuanya sudah terlambat,"lanjut Whyte.



Bentrokan Dillian Whyte dengan Jermaine Franklin akan menjadi pertarungan pertamanya sejak kekalahan KO yang brutal dari Tyson Fury pada bulan April. Kegagalan dalam usaha meraih gelar juara dunia adalah peringatan bagi Whyte. "Mengalami kekalahan adalah saat yang tepat untuk menilai kembali dan mempertanyakan berbagai hal dan mencoba dan memperbaiki beberapa hal,''ujarnya.

"Saya dan tim saya merasa perubahan ini diperlukan. Rekor saya menunjukkan bahwa saya melawan satu orang berbahaya adalah orang lain. Saya melawan orang-orang yang tidak ingin dilawan orang lain."
(aww)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More