Gagal Jadi Suksesor Benzema, Madrid Jual Luka Jovic!
Jum'at, 10 Juli 2020 - 01:03 WIB
MADRID - Sikap Real Madrid mulai realistis terhadap masa depan Luka Jovic. Los Blancos tengah menanti penawaran untuk menjual mantan penyerang Eintracht Frankfurt di bursa musim panas 2020.
Jovic tiba di Madrid pada musim panas 2019 dengan tujuan jangka pendek menjadi cadangan yang dapat diandalkan untuk Karim Benzema , dan menggantikan pemain Prancis itu dalam jangka panjang. Tapi, harapan tersebut belum berjalan sesuai rencana. (
).
Striker Serbia itu belum mampu meniru bentuk yang dia perlihatkan di Eintracht Frankfurt selama tahun pertama di sepak bola Spanyol. Penampilannya mengecewakan sehingga Madrid sekarang mendengarkan penawaran untuk pemain berusia 22 tahun itu.
Semula ide awal adalah melepas Jovic dengan status pinjaman untuk mencari menit bermain. Tapi, kini Madrid tidak mengesampingkan pilihan apa pun agar Jovic keluar dari Santiago Bernabeu. ( ).
Jovic diboyong dengan mahar 60 juta euro (Rp982 miliar), tapi kesulitan mengintegrasikan dirinya ke dalam skuat Madrid. Dia menjadi starter empat pertandingan La Liga dan mencetak dua gol dan dua assist di liga musim ini dari 770 menit. Dengan demikian, dia berpartisipasi untuk gol Madrid tiap 192,5 menit sekali.
Jumlah itu berbanding terbalik dengan yang dihasilkan striker Serbia itu di Frankfurt. Jovic sangat produktif musim lalu di klub Bundesliga tersebut dengan mencetak 27 gol, termasuk 10 di Liga Europa. ( ).
Di Madrid, berita Jovic lebih banyak di luar lapangan. Dia terbang ke Serbia selama penguncian (lockdown) di Spanyol, dan kemudian melanggar aturan karantina di Serbia.
Lalu, dia kembali ke Spanyol dan menderita cedera misterius. Di luar lapangan, dia melanggar protokol La Liga dengan menghadiri acara barbekyu bersama pemain Getafe Nemanja Maksimovic dan penyerang Atletico Madrid Ivan Saponjic.
Kini, seperti yang diungkapkan La Sexta pada Rabu (8/7/2020), dia dikarantina lagi ketika melakukan kontak dengan seorang teman yang telah dites positif Covid-19.
Pelatih Zinedine Zidane selalu percaya pada pemain tersebut dan bertekad memberinya peluang di masa depan, tetapi sekarang tampaknya peluang seperti itu mungkin harus datang jauh dari Real Madrid.
"Saya berbicara dengan dokter. Anda semua memiliki informasi. Dia tidak bersama kami hari ini. Saya harap dia segera kembali," kata Zidane soal karantina Jovic.
"Dia pemain yang sangat bagus, striker yang mencetak banyak gol, tapi dia masih muda. Kami mengandalkan dia untuk musim depan."
Lihat Juga: LaLiga 2024/25 Kembali Bergulir, Duel Krusial Barcelona! Simak Jadwal dan Link Streaming di Vision+
Jovic tiba di Madrid pada musim panas 2019 dengan tujuan jangka pendek menjadi cadangan yang dapat diandalkan untuk Karim Benzema , dan menggantikan pemain Prancis itu dalam jangka panjang. Tapi, harapan tersebut belum berjalan sesuai rencana. (
Baca Juga
Striker Serbia itu belum mampu meniru bentuk yang dia perlihatkan di Eintracht Frankfurt selama tahun pertama di sepak bola Spanyol. Penampilannya mengecewakan sehingga Madrid sekarang mendengarkan penawaran untuk pemain berusia 22 tahun itu.
Semula ide awal adalah melepas Jovic dengan status pinjaman untuk mencari menit bermain. Tapi, kini Madrid tidak mengesampingkan pilihan apa pun agar Jovic keluar dari Santiago Bernabeu. ( ).
Jovic diboyong dengan mahar 60 juta euro (Rp982 miliar), tapi kesulitan mengintegrasikan dirinya ke dalam skuat Madrid. Dia menjadi starter empat pertandingan La Liga dan mencetak dua gol dan dua assist di liga musim ini dari 770 menit. Dengan demikian, dia berpartisipasi untuk gol Madrid tiap 192,5 menit sekali.
Jumlah itu berbanding terbalik dengan yang dihasilkan striker Serbia itu di Frankfurt. Jovic sangat produktif musim lalu di klub Bundesliga tersebut dengan mencetak 27 gol, termasuk 10 di Liga Europa. ( ).
Di Madrid, berita Jovic lebih banyak di luar lapangan. Dia terbang ke Serbia selama penguncian (lockdown) di Spanyol, dan kemudian melanggar aturan karantina di Serbia.
Lalu, dia kembali ke Spanyol dan menderita cedera misterius. Di luar lapangan, dia melanggar protokol La Liga dengan menghadiri acara barbekyu bersama pemain Getafe Nemanja Maksimovic dan penyerang Atletico Madrid Ivan Saponjic.
Kini, seperti yang diungkapkan La Sexta pada Rabu (8/7/2020), dia dikarantina lagi ketika melakukan kontak dengan seorang teman yang telah dites positif Covid-19.
Pelatih Zinedine Zidane selalu percaya pada pemain tersebut dan bertekad memberinya peluang di masa depan, tetapi sekarang tampaknya peluang seperti itu mungkin harus datang jauh dari Real Madrid.
"Saya berbicara dengan dokter. Anda semua memiliki informasi. Dia tidak bersama kami hari ini. Saya harap dia segera kembali," kata Zidane soal karantina Jovic.
"Dia pemain yang sangat bagus, striker yang mencetak banyak gol, tapi dia masih muda. Kami mengandalkan dia untuk musim depan."
Lihat Juga: LaLiga 2024/25 Kembali Bergulir, Duel Krusial Barcelona! Simak Jadwal dan Link Streaming di Vision+
(sha)
tulis komentar anda