Kapten Espanyol Minta Maaf Los Periquitos Terdegradasi Setelah 26 Tahun di La Liga
loading...
A
A
A
BARCELONA - Kapten Espanyol Javi Lopez mengungkapkan maafnya setelah Los Periquitos terlempar ke Segunda Division Liga Spanyo l, Rabu (8/7/2020) malam waktu lokal. Kekalahan 0-1 dari rival sekota Barcelona menyudahi petualangan 26 tahun Espanyol di La Liga.
Gol Luis Suarez di Camp Nou , memaksa Pasukan Francisco Rufete terbenam di dasar klasemen dengan 24 poin dalam tiga laga sisa, yang berarti tidak mungkin mengejar Eibar di peringkat 17 dengan 35 poin. Ini menjadi salah satu musim terburuk dalam sejarah mereka dengan hanya meraih lima kemenangan dalam 35 pertandingan sejauh ini. ( ).
Terakhir Espanyol terdegradasi di musim 1992/1993, tetapi hanya untuk satu musim sebelum kembali ke La Liga. Itu selalu terjadi dengan mereka, mereka kerap bangkit kembali.
Terakhir kali terdegradasi di bawah Pelatih Diaz Novoa, dengan harapan lolos kompetisi Eropa. Namun dalam 11 pekan terakhir mereka hanya mampu bermain seri dan turun dengan menyedihkan. ( ).
Ironisnya, saat itu Quique Setien bermain untuk Racing Santander, tim yang mengirim Espanyol turun ke divisi Segunda. Sekarang dia ada di bangku pelatih Barcelona dan telah melakukan hal yang sama.
"Saya minta maaf kepada penggemar. Meski kami dalam posisi sulit, mereka tetap bersama kami," kata Javi Lopez kepada Movistar seperti dilansir Sport.es. "Sekali lagi kami meminta maaf. Kami yakin akan kembali ke La liga dengan lebih kuat." ( ).
“Kami bertanggung jawab, kami yang paling bertanggung jawab atas apa yang terjadi, karena kami yang bermain. Kami tahu ini sangat sulit tetapi ini membantu kami untuk membuat lebih kuat. Biarkan semua orang tahu karena sebuah Espanyol bisa melewati ini dengan kepala tegak."
“Saya sangat bangga dengan permainan yang kami mainkan, karya rekan satu tim saya dan peluang tak terbatas yang kami miliki untuk menghasilkan apa pun selain ini (degradasi)."
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Gol Luis Suarez di Camp Nou , memaksa Pasukan Francisco Rufete terbenam di dasar klasemen dengan 24 poin dalam tiga laga sisa, yang berarti tidak mungkin mengejar Eibar di peringkat 17 dengan 35 poin. Ini menjadi salah satu musim terburuk dalam sejarah mereka dengan hanya meraih lima kemenangan dalam 35 pertandingan sejauh ini. ( ).
Terakhir Espanyol terdegradasi di musim 1992/1993, tetapi hanya untuk satu musim sebelum kembali ke La Liga. Itu selalu terjadi dengan mereka, mereka kerap bangkit kembali.
Terakhir kali terdegradasi di bawah Pelatih Diaz Novoa, dengan harapan lolos kompetisi Eropa. Namun dalam 11 pekan terakhir mereka hanya mampu bermain seri dan turun dengan menyedihkan. ( ).
Ironisnya, saat itu Quique Setien bermain untuk Racing Santander, tim yang mengirim Espanyol turun ke divisi Segunda. Sekarang dia ada di bangku pelatih Barcelona dan telah melakukan hal yang sama.
"Saya minta maaf kepada penggemar. Meski kami dalam posisi sulit, mereka tetap bersama kami," kata Javi Lopez kepada Movistar seperti dilansir Sport.es. "Sekali lagi kami meminta maaf. Kami yakin akan kembali ke La liga dengan lebih kuat." ( ).
“Kami bertanggung jawab, kami yang paling bertanggung jawab atas apa yang terjadi, karena kami yang bermain. Kami tahu ini sangat sulit tetapi ini membantu kami untuk membuat lebih kuat. Biarkan semua orang tahu karena sebuah Espanyol bisa melewati ini dengan kepala tegak."
“Saya sangat bangga dengan permainan yang kami mainkan, karya rekan satu tim saya dan peluang tak terbatas yang kami miliki untuk menghasilkan apa pun selain ini (degradasi)."
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(sha)