Yamaha Ogah Contek Ducati Punya 4 Tim, Lin Jarvis: Itu Beban

Kamis, 08 Desember 2022 - 23:59 WIB
Lin Jarvis menegaskan bahwa dirinya tidak ingin mencontek tim Ducati yang memiliki empat tim dan delapan pembalap di ajang MotoGP 2023 / Foto: motorsport
MADRID - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis , menegaskan bahwa dirinya tidak ingin mencontek tim Ducati yang memiliki empat tim dan delapan pembalap di ajang MotoGP 2023. Menurutnya, itu terasa beban merawat delapan motor.

Jarvis menjelaskan empat motor dalam satu tim adalah ideal, tetapi Yamaha harus segera mendapatkan tim satelit. "Tapi kami juga tidak mau punya delapan motor karena itu beban. Ini keuntungan, tapi juga beban untuk terus merawat delapan sepeda motor," tuturnya seperti dikutip dari Motosan, Kamis (8/12/2022).

"Jadi penilaian saya empat adalah angka yang optimal dan sayang sekali tahun depan kami tidak memiliki empat motor. Tapi kami berharap di masa depan, secepat mungkin, kami akan kembali dengan tim satelit," sambungnya.



BACA JUGA: Francesco Bagnaia Pakai Nomor 1 di MotoGP 2023: Tunggu Presentasi Tim!

Pada MotoGP 2023, tim Yamaha tidak lagi memiliki tim Satelit setelah RNF memutuskan untuk bergabung dengan Aprilia musim depan. Tapi Jarvis mengakui bahwa Yamaha sudah mempelajari situasi untuk segera mendapatkan tim satelit.

Jarvis menyadari tanpa adanya tim satelit membuat Yamaha kesulitan untuk mengumpulkan data. "Ya, kami sudah mempelajari kemungkinan tim satelit secepat mungkin. Tahun depan tidak menguntungkan hanya memiliki dua motor," kata Jarvis.

Jarvis menilai Ducati mendapatkan keuntungan dengan memiliki delapan motor dan enam pembalap yang bisa tampil sangat cepat. Ia menjelaskan pabrikan asal Borgo Panigale itu bisa mencoba melakukan pengujian ban, sehingga bisa melakukan evaluasi sehingga mendapatkan keuntungan.

BACA JUGA: Kisah Valentino Rossi, Jagoan Balap MotoGP yang Doyan Bolos Sekolah hingga Tak Tamat SMA

"Tanpa ragu Ducati mengumpulkan banyak data, mereka tidak hanya memiliki delapan motor di lintasan, tapi juga lima atau enam pembalap yang sangat cepat," jelasnya.

"Mereka semua cepat, tapi mereka punya lima atau enam pembalap yang benar-benar luar biasa. Semua ketersediaan data ini, mereka dapat menguji semua ban, mereka dapat melihat semuanya dan kemudian mengevaluasinya, tentu merupakan keuntungan," pungkasnya.
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More