Chiara Ingin Bahagiakan Orang Tua dengan Gelar Juara Dunia
Jum'at, 10 Juli 2020 - 14:31 WIB
KUDUS - PB Djarum memiliki segudang pebulu tangkis berbakat dari berbagai sektor, termasuk putri. Salah satunya adalah Chiara Marvella Handoyo yang tengah ikut bertanding di ajang Liga PB Djarum 2020.
Chiara yang turun di dua nomor pertandingan, tunggal remaja putri (U-17) dan ganda remaja putri (U-17), mengaku sangat senang bisa berpartisipasi di turnamen internal itu. Pasalnya, dia sudah lama tidak berkompetisi sejak dunia dilanda pandemi virus corona pada Maret lalu.
Jebolan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 ini memang sedang berjuang memperlihatkan kemampuan terbaiknya selama di PB Djarum. Dia memiliki impiannya untuk membanggakan orang tuanya dengan menjadi juara dunia dan meraih medali emas Olimpiade. “Semoga suatu saat nanti saya bisa membanggakan orang tua dengan jadi juara dunia dan meraih medali emas Olimpiade,” kata Chiara. (Baca: Ruzana Ingin Tanglukkan Dunia Lewat Prestasi di Bulu Tangkis)
Dara cantik kelahiran Klaten, 14 Juni 2005, itu mengaku sudah sejak lama menggemari olahraga bulu tangkis, tepatnya sejak duduk di bangku taman kanak-kanak. Sejak itu, yang ada di pikiran Chiara hanya bagaimana bisa jadi pebulu tangkis andal. Meski mempunyai paras cantik dan mempunyai postur badan tinggi, tak pernah terbesit dalam benak Chiara untuk terjun ke dunia hiburan seperti menjadi seorang artis atau model.
“Suka bulu tangkis sudah lama waktu TK. Awalnya sering ikut kakak latihan, tapi lama-lama saya tertarik juga. Jadi artis? Saya tidak pernah kepikiran tuh. Mending jadi atlet walaupun harus capek latihan,” ungkap Chiara.
Di Liga PB Djarum 2020, Chiara tampil mengesankan dengan membuat kejutan pada laga ketiga babak penyisihan Group A, tunggal remaja putri (U-17). Menghadapi unggulan pertama Aurelia Salsabila, kemenangan berhasil diraih Chiara setelah unggul dua game langsung dengan skor 21-14 dan 21-18. Kemenangan itu membuka peluangnya meraih gelar juara di nomor tersebut.
Sementara itu, pebulu tangkis tunggal putra kategori U-17 Jason Christ Alexander ingin menunjukkan kehebatannya selama tampil di Liga PB Djarum 2020. Apalagi, ini merupakan turnamen pertama kali yang diikuti sejak bergabung dengan PB Djarum awal Januari 2020 lalu.
Di tengah pandemi virus corona, Jason mengaku sangat senang PB Djarum dapat menggelar turnamen. Meski bersifat turnamen internal, pebulu tangkis kelahiran Jakarta 2004 ini merasa ajang ini menjadi tolok ukur kemampuannya selama latihan empat bulan. (Baca juga: Media Amerika: China dan Natuna Alasan Indonesia Beli Osprey V-22 AS)
“Ya, ikut turnamen ini untuk mempersiapkan mental. Kalau ada pertandingan resmi, saya sudah siap. Ternyata, turnamen ini bagus juga dan ada tantangannya. Lagi pula kami bosan juga latihan terus, tanpa bertanding,” kata Jason. Sampai saat ini Jason sementara menempati posisi teratas di klasemen Grup A.
Pada laga penyisihan, Jason sukses memetik kemenangan atas Fabian Dimas Indrastata dengan dua game langsung 21-10 dan 21-10 pada laga yang berlangsung di GOR Djarum Jati Kudus Jawa Tengah, Kamis (9/7/2020). (Lihat videonya: Maria Lumowa Diekstradisi ke Indonesia, Simak kronologis Lengkapnya)
Saat ini, Jason belum pernah kalah dan memimpin Grup A di Liga PB Djarum 2020. Meski ada keinginan jadi juara, Jason tak mau sesumbar. “Jika dikasih juara, pastinya bersyukur. Kalau nggak juara, ya latihan lebih giat lagi,” ucap Jason. (Raikhul Amar)
Chiara yang turun di dua nomor pertandingan, tunggal remaja putri (U-17) dan ganda remaja putri (U-17), mengaku sangat senang bisa berpartisipasi di turnamen internal itu. Pasalnya, dia sudah lama tidak berkompetisi sejak dunia dilanda pandemi virus corona pada Maret lalu.
Jebolan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 ini memang sedang berjuang memperlihatkan kemampuan terbaiknya selama di PB Djarum. Dia memiliki impiannya untuk membanggakan orang tuanya dengan menjadi juara dunia dan meraih medali emas Olimpiade. “Semoga suatu saat nanti saya bisa membanggakan orang tua dengan jadi juara dunia dan meraih medali emas Olimpiade,” kata Chiara. (Baca: Ruzana Ingin Tanglukkan Dunia Lewat Prestasi di Bulu Tangkis)
Dara cantik kelahiran Klaten, 14 Juni 2005, itu mengaku sudah sejak lama menggemari olahraga bulu tangkis, tepatnya sejak duduk di bangku taman kanak-kanak. Sejak itu, yang ada di pikiran Chiara hanya bagaimana bisa jadi pebulu tangkis andal. Meski mempunyai paras cantik dan mempunyai postur badan tinggi, tak pernah terbesit dalam benak Chiara untuk terjun ke dunia hiburan seperti menjadi seorang artis atau model.
“Suka bulu tangkis sudah lama waktu TK. Awalnya sering ikut kakak latihan, tapi lama-lama saya tertarik juga. Jadi artis? Saya tidak pernah kepikiran tuh. Mending jadi atlet walaupun harus capek latihan,” ungkap Chiara.
Di Liga PB Djarum 2020, Chiara tampil mengesankan dengan membuat kejutan pada laga ketiga babak penyisihan Group A, tunggal remaja putri (U-17). Menghadapi unggulan pertama Aurelia Salsabila, kemenangan berhasil diraih Chiara setelah unggul dua game langsung dengan skor 21-14 dan 21-18. Kemenangan itu membuka peluangnya meraih gelar juara di nomor tersebut.
Sementara itu, pebulu tangkis tunggal putra kategori U-17 Jason Christ Alexander ingin menunjukkan kehebatannya selama tampil di Liga PB Djarum 2020. Apalagi, ini merupakan turnamen pertama kali yang diikuti sejak bergabung dengan PB Djarum awal Januari 2020 lalu.
Di tengah pandemi virus corona, Jason mengaku sangat senang PB Djarum dapat menggelar turnamen. Meski bersifat turnamen internal, pebulu tangkis kelahiran Jakarta 2004 ini merasa ajang ini menjadi tolok ukur kemampuannya selama latihan empat bulan. (Baca juga: Media Amerika: China dan Natuna Alasan Indonesia Beli Osprey V-22 AS)
“Ya, ikut turnamen ini untuk mempersiapkan mental. Kalau ada pertandingan resmi, saya sudah siap. Ternyata, turnamen ini bagus juga dan ada tantangannya. Lagi pula kami bosan juga latihan terus, tanpa bertanding,” kata Jason. Sampai saat ini Jason sementara menempati posisi teratas di klasemen Grup A.
Pada laga penyisihan, Jason sukses memetik kemenangan atas Fabian Dimas Indrastata dengan dua game langsung 21-10 dan 21-10 pada laga yang berlangsung di GOR Djarum Jati Kudus Jawa Tengah, Kamis (9/7/2020). (Lihat videonya: Maria Lumowa Diekstradisi ke Indonesia, Simak kronologis Lengkapnya)
Saat ini, Jason belum pernah kalah dan memimpin Grup A di Liga PB Djarum 2020. Meski ada keinginan jadi juara, Jason tak mau sesumbar. “Jika dikasih juara, pastinya bersyukur. Kalau nggak juara, ya latihan lebih giat lagi,” ucap Jason. (Raikhul Amar)
(ysw)
tulis komentar anda