Sabet 3 Emas dan 1 Perunggu, Timnas Indonesia Juara Umum IESF WEC 2022

Senin, 12 Desember 2022 - 09:45 WIB
Indonesia keluar sebagai juara umum International Esports Federation (IESF) 14th World Esports Championship (WEC) 2022. Tuan rumah menyabet tiga emas dari DOTA 2, eFootball, dan MLBB / Foto: Istimewa
NUSA DUA - Indonesia keluar sebagai juara umum International Esports Federation (IESF) 14th World Esports Championship (WEC) 2022. Tuan rumah menyabet tiga emas dari DOTA 2, eFootball, dan MLBB.

Sementara medali perunggu diraih Timnas CS:GO Women. Pada event yang digelar sejak Jumat (9/12/2022) hingga Minggu (11/12/2022) di Nusa Dua, Bali, Timnas Merah Putih menunjukkan performa luar biasa saat menghadapi 105 negara dan total hampir 700 atlet.

"Ini merupakan momentum yang terbaik untuk dunia esport, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Karena ini penyelenggaraan nya termasuk yang terbesar selama berdirinya IESF," tutur Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Bambang Sunarwibowo pada penutupan IESF WEC 2022 di Bali, Minggu (11/12/22).



Bambang menuturkan, PBESI melakukan berbagai alur sehingga mendapatkan atlet-atlet berkualitas pada ajang bergengsi ini. Mulai dari proses penjenjangan seleksi tingkat kabupaten, provinsi, nasional, Piala Presiden hingga SEA Games di Hanoi beberapa waktu lalu.

Kemenangan ini akan menjadi modal berharga untuk memantapkan mental serta keyakinan diri para atlet ke depan. "Sebagaimana direncanakan target yang ditetapkan oleh ketua umum PBESI Bapak Jendral Polisi Prof Dr Budi Gunawan, bahwa kita harus memperoleh juara umum dan ini terbukti sekarang. Tentunya ini upaya secara bersama-sama yang terasa nasionalisme itu nampak dari para atlet ini selama bertanding," ucap Bambang.

Bambang menegaskan, PBESI akan melakukan langkah taktis guna memajukan ekosistem esport di tanah air. Salah satunya dengan memperkuat akademi esport demi mengasah kemampuan atlet-atlet di masa mendatang.

"Kita persiapkan sebaik-baiknya sehingga ini kita persiapkan di Indonesia. Ada pemerataan daripada esport itu sendiri karena disini esport itu bisa membuat terobosan-terobosan dari anak-anak muda yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dan ini tidak hanya terkait dengan masalah atlet di bidang olahraga, tapi disitu juga di bidang ekonomi bisa memberikan potensi yang sangat baik dalam situasi saat ini," tegas Bambang.

Elga Cahya Putra, atlet esport Timnas Indonesia Cabang gim efootball mengatakan, tak menyangka bakal mendapat raihan prestasi yang membanggakan, membawa harum nama Indonesia di kancah esport Internasional. Dia menantikan, kemajuan ekosistem esport di Indonesia bisa lebih maju mengikuti perkembangan zaman.

"Menghadapi IESF ini setiap harinya saya latihan, istirahat yang cukup, mentalnya di jaga. Selama ini gak ada kendala yang berarti. Ya pengennya liga-liga esport di Indonesia bisa kaya di liga Eropa, menurut saya mungkin bisa dilakukan rutin pertandingan e football," tutup Elga.

IESF WEC Bali 2022 Catat Rekor Muri

Perhelatan IESF WEC Bali 2022 juga mencatatkan rekor baru Museum Rekor Indonesia (MURI). Terdapat tiga rekor MURI untuk penyelenggaraan ini, meliputi; Kejuaraan Dunia Esports dengan Peserta Asal Mancanegara Terbanyak (105 Negara), Kejuaraan Dunia Esports Luar Ruang Terluas (9.2 Hektar), dan Pertandingan Esports Luring Terbanyak dalam Satu Hari (164 Pertandingan).

Rekor MURI tersebut diserahkan oleh Marketing Director MURI, Andre Purwandono kepada Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Bambang Sunarwibowo di sela-sela penutupan perhelatan yang memadukan konsep sports tourism dan sportainment ini.
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More