Perempuan Cerdas di Balik Kesuksesan Pemain Liga Inggris
Minggu, 12 Juli 2020 - 08:01 WIB
LONDON - Cantik aja enggak cukup. Begitu istilah yang pas untuk menggambarkan para perempuan ini -yang bersedia tetap mengasah otak mereka meski hidup berkalang harta sebagai kekasih pesepak bola Liga Inggris .
Sebagai kekasih pemain Liga Inggris, WAGs (wife and girlfriends) biasanya lebih memilih meninggalkan dunia akadimisi, melepas pekerjaan, bahkan tak jarang yang lebih suka hidup mewah dengan berbelanja ini-itu. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Namun, tidak demikian halnya dengan perempuan-perempuan di bawah ini. Mereka tetap menekuni bidang keahlian mereka sebagai ilmuwan, dokter, atau sarjana. Siapa saja mereka? Berikut empat perempuan WAGs yang berperinsip cantik aja engga cukup.
Lucia Loi - Marcus Rashford
Lucia Loi tak cuma hobi bersolek dan jalan-jalan mengandalkan kekayaan Rashford. Perempuan 22 tahun itu juga merupakan sosok yang pintar di dunia akademis.
Loi baru saja memperoleh gelar kehormatan kelas pertama di bidang periklanan dan manajemen merek dagang (jenama). Gelar itu didapat setelah Loi bergelut dengan buku selama tiga tahun di Manchester Metropolitan University.
Monique Salum - Ferd
Sebagai kekasih pemain Liga Inggris, WAGs (wife and girlfriends) biasanya lebih memilih meninggalkan dunia akadimisi, melepas pekerjaan, bahkan tak jarang yang lebih suka hidup mewah dengan berbelanja ini-itu. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Namun, tidak demikian halnya dengan perempuan-perempuan di bawah ini. Mereka tetap menekuni bidang keahlian mereka sebagai ilmuwan, dokter, atau sarjana. Siapa saja mereka? Berikut empat perempuan WAGs yang berperinsip cantik aja engga cukup.
Lucia Loi - Marcus Rashford
Lucia Loi tak cuma hobi bersolek dan jalan-jalan mengandalkan kekayaan Rashford. Perempuan 22 tahun itu juga merupakan sosok yang pintar di dunia akademis.
Loi baru saja memperoleh gelar kehormatan kelas pertama di bidang periklanan dan manajemen merek dagang (jenama). Gelar itu didapat setelah Loi bergelut dengan buku selama tiga tahun di Manchester Metropolitan University.
Monique Salum - Ferd
tulis komentar anda