Duel Penuh Gengsi Piala AFF 2022! Indonesia Siap Lumat Vietnam di SUGBK
Jum'at, 06 Januari 2023 - 11:42 WIB
Dua dari tiga kekalahan Shin Tae-yong dari Park Hang-seo terjadi ketika menangani timnas Indonesia, dan Vietnam. Kini, keduanya kembali menjalin rivalitas di Asia Tenggara. Episode baru pertempuran adu taktik keduanya akan dimulai pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 yang akan dihelat nanti sore.
Sebelum laga digelar, keduanya sudah melempar perang urat syaraf. Shin Tae-yong enggan mengapresiasi rekor pertahanan Timnas Vietnam selama Piala AFF 2022. Bagi Shin Tae-yong, lawan-lawan yang dihadapi Vietnam di Piala AFF 2022 terlalu lemah. Padahal Vietnam sempat bersua raksasa lainnya, Malaysia di babak penyisihan Grup B.
"Menurut saya itu karena lawan Vietnam lemah. Mereka (tim lawan) tidak bisa cetak gol, Memang tergantung situasi. Itu beda-beda pandangannya," kata Shin Tae-yong kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Senayan, dikutip Kamis (5/1/2023).
"Kami telah memenangkannya berkali-kali. Sebelum pelatih Shin Tae Yong datang, Vietnam telah menang melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia. Sejak saya menjadi pelatih kepala, tim Vietnam tidak pernah kalah dari Indonesia," kata pelatih berusia 65 tahun itu, dilansir dari Soha.vn.
Sementara itu gelandang Timnas Indonesia, Rachmat Irianto mengakui kentalnya rivalitas Indonesia vs Vietnam. Pemain Persib Bandung itu menyebut bahwa partai menghadapi Vietnam merupakan pertempuran adu gengsi.
Oleh sebab itu, Irianto mengatakan bahwa Timnas Indonesia akan tampil dengan motivasi selangit. Eks pemain Persebaya Surabaya itu juga memohon para suporter untuk memenuhi tribun stadion memberi dukungan penuh.
"Pasti (laga versus Vietnam) sangat bergengsi. Kami punya motivasi tinggi untuk melawan Vietnam, saya harap penuhkan stadion, itu saja," kata Irianto, dikutip Youtube PSSI.
Secara rekor pertemuan, Indonesia unggul tipis atas Vietnam. Kedua tim sejatinya sudah bertemu sebanyak 25 kali di semua ajang, Timnas Indonesia menang sebanyak delapan kali, kalah tujuh kali dan sisanya berakhir dengan hasil imbang. Namun memang Timnas Indonesia inferior dalam empat pertemuan terakhir dengan Vietnam. Skuad Garuda belum menang dalam empat pertemuan sebelumnya.
Sebelum laga digelar, keduanya sudah melempar perang urat syaraf. Shin Tae-yong enggan mengapresiasi rekor pertahanan Timnas Vietnam selama Piala AFF 2022. Bagi Shin Tae-yong, lawan-lawan yang dihadapi Vietnam di Piala AFF 2022 terlalu lemah. Padahal Vietnam sempat bersua raksasa lainnya, Malaysia di babak penyisihan Grup B.
"Menurut saya itu karena lawan Vietnam lemah. Mereka (tim lawan) tidak bisa cetak gol, Memang tergantung situasi. Itu beda-beda pandangannya," kata Shin Tae-yong kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Senayan, dikutip Kamis (5/1/2023).
"Kami telah memenangkannya berkali-kali. Sebelum pelatih Shin Tae Yong datang, Vietnam telah menang melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia. Sejak saya menjadi pelatih kepala, tim Vietnam tidak pernah kalah dari Indonesia," kata pelatih berusia 65 tahun itu, dilansir dari Soha.vn.
Sementara itu gelandang Timnas Indonesia, Rachmat Irianto mengakui kentalnya rivalitas Indonesia vs Vietnam. Pemain Persib Bandung itu menyebut bahwa partai menghadapi Vietnam merupakan pertempuran adu gengsi.
Oleh sebab itu, Irianto mengatakan bahwa Timnas Indonesia akan tampil dengan motivasi selangit. Eks pemain Persebaya Surabaya itu juga memohon para suporter untuk memenuhi tribun stadion memberi dukungan penuh.
"Pasti (laga versus Vietnam) sangat bergengsi. Kami punya motivasi tinggi untuk melawan Vietnam, saya harap penuhkan stadion, itu saja," kata Irianto, dikutip Youtube PSSI.
Secara rekor pertemuan, Indonesia unggul tipis atas Vietnam. Kedua tim sejatinya sudah bertemu sebanyak 25 kali di semua ajang, Timnas Indonesia menang sebanyak delapan kali, kalah tujuh kali dan sisanya berakhir dengan hasil imbang. Namun memang Timnas Indonesia inferior dalam empat pertemuan terakhir dengan Vietnam. Skuad Garuda belum menang dalam empat pertemuan sebelumnya.
tulis komentar anda